GLADIAN PKS SPENZARIE 2019

Hari ini tepatnya Ahad,7 April 2019 Anggota Patroli Keamanan Sekolah SMP N 1 WEDARIJAKSA tahun pelajaran 2018/2019 mengadakan program kerja rutin yakni Gladian di akhir kepengurusan. Yang diadakan di Goa Tritip dan Benteng Portugis Jepara. Dasar dari kegiatan gladian ini untuk menguji kemampuan para anggota junior PKS selama setahun mengabdi. Bukan hanya itu saja, kegiatan gladian bertujuan untuk mencari bibit ketua yang pantas untuk menjalankan kepengurusan satu tahun ke depan.

Kegiatan gladian diawali dengan peserta berkumpul di sekolah, sekitar pukul 6.00-6.30. Peserta terdiri dari 24 junior, 19 senior, dan 2 orang alumni, serta tak lupa pembina organisasi PKS kita Bapak Iksan Sunaryo S.PD.I. Sebelum itu senior sudah datang untuk menyiapkan upacara pemberangkatan. Berupa meja, bendera, soundsystem, dan hal lain. Lalu jam 6.30 lebih dilaksanakan lah upacara pemberangkatan gladian. Yang dipimpin oleh Anisa Rafa Puspita (Ketua Umum PKS), peleton 1 Eka Nafi' Prameysti  (Ketua 1 PKS), peleton 2 Anida Mita Asroni (Ketua 2 PKS), protokol Ilsa Putri Perdana (Sekjen PKS), serta pembina Bapak Iksan sendiri. Upacara dilaksanakan dengan penuh khidmat. Saat amanat pembina upacara juga ada do'a pemberangkatan dipimpin oleh Bapak Iksan. 

Setelah upacara selesai, peserta gladian kemudian menaiki truk untuk berangkat ke Goa Tritip Jepara. Mulai jam 7.30 truk berangkat dari SMP. Di sepanjang jalan semua anggota bersuka cita, tertawa bersama, pengalaman yang tak ternilai harganya. Sampailah di Goa Tritip sekitar pukul 9.00, selanjutnya peserta gladian diberi untuk waktu untuk istirahat sebentar. Sementara junior beristirahat. Senior berkumpul untuk pembekalan, sebelum menempatkan diri di pos masing-masing. Selanjutnya senior menempatkan diri di pos, dan junior dibariskan untuk mendapat pembekalan dari ketua dan pembina sebelum melaksanakan perjalanan pos. 

Di pembekalan semua anggota pks junior diberi bekal petunjuk berupa teka teki untuk melaksanakan tugas juga persyaratan untuk pelantikan menjadi senior PKS.

Di pembekalan, setiap regu memiliki pos pasangan masing masing dan juga warna bendera perjalanan masing masing. Umumnya setiap regu berpasangan dengan 3 pos, mereka memiliki warna perjalanan tersendiri seperti biru untuk regu hari Senin hijau untuk regu hari Selasa merah untuk regu hari Rabu putih untuk regu hari Kamis kuning untuk regu hari Jumat, dan coklat untuk regu hari Sabtu.

 Disetiap perjalanan mereka akan mendapatkan peralatan makan per regu agar dapat bermanfaat seperti piring gelas dan juga sendok nasi.

Di Pos 1, junior melaksanakan pbb 10 gerakan yang dikomandoi oleh ketua regu. Senior yang bertugas di pos 1 yaitu, Asa Puput Udin. Disamping itu juga terdapat sandiwara berupa senior yang tiba tiba pingsan untuk mengetahui kesiap siagaan para anggota. Dan mereka akan mendapatkan suatu barang bila berhasil melalui pos tersebut. Di pos 1 mendapatkan regu hari Senin, Selasa, Kamis, serta Jumat.

Selanjutnya di Pos 2,  Pos kedua yaitu yel yel per masing" regu. Senior yang bertugas di pos 2 Ilsa, Laily, dan Dhinar. Jadi per regu harus menyanyikan yel yel masing" dengan kompak dan hafal. Selain itu ada senior yang berpura pura menjatuhkan hp dan jam tangan secara tidak sengaja. Yang merespon akan lulus ujian pos dan mendapatkan benda amanat. Pos 2 mendapat regu hari Senin, Selasa, Rabu, dan Sabtu.

Pos ketiga adalah 12 gerakan lalulintas. Dipegang oleh Mita, Diska, dan Rafli. Para junior ditutupi matanya dengan kain dan di komandoi ketua regu untuk melakukan 12 gerakan lalulintas. Disamping itu terdapat senior yang berpura" kehilangan uang. Untuk menguji kepedulian anggota PKS. Pos 3 mendapat regu hari Rabu, Kamis, Jumat.

Kemudian Pos 4 yang merupakan pos paling sulit menurut adek-adek. Pos 4 dipegang oleh Eka Nafi', Winda, dan Farida. Jadi di pos 4 adalah pos puzzle. Junior dituntut untuk mempunyai pemikiran yang kritis karena menyusun puzzle yang banyak dengan waktu sedikit yaitu 8 menit. Dalam waktu 8 menit tersebut, mereka harus menyusun, menempelkan pada kertas, serta menghafal kalimat jika puzzle sudah tersusun semua. Jika mereka tidak berhasil menyusun dengan sempurna, maka nilai mereka di pos 4 dikurangi. Selain hal tersebut juga diadakannya sandiwara yaitu berupa senior yang kehilangan barang untuk mengetahui seberapa pedulinya anak PKS terhadap lingkungan sekitar. Apabila peduli mereka akan mendapatkan bendera sebagai amanat untuk syarat pelantikan anggota. Pos 4 mendapat regu hari Selasa, Kamis, dan Jumat.

 Pos terakhir yaitu Pos 5, pos bakti sosial. Dipegang oleh Jihan, Nazil, dan Devi. Pos 5 bakti sosial membersihkan area sekitar,area puncak Goa Tritip agar bebas dari sampah. Bila sudah mereka mendapatkan imbalan berupa jajanan. Pos 5 mendapat regu hari Senin, Rabu, Jumat, dan Sabtu.

Di setiap pos ketua regu junior mendapat stiker, yang nantinya jika sudah menjalankan tugas di semua pos bisa tersusun dengan rapi. 

Setelah semua sampai puncak, junior maupun senior lengkap untuk berfoto ria sebagai kenang-kenangan. Selain untuk berfoto, hanya menikmati pemandangan saja rasa lelah hilang sudah. Setelah puas berlama-lamaan, selanjutnya semua kembali turun. Yang dalam perjalanan terdapat rintangan yang menghadang, seperti jalan licin, berbatu, dan terjal. Tapi dengan kebersamaan semua itu bisa terlalui dengan baik. Sesampai di tempat truk diparkir, semua bersiap-siap lagi menuju ke tempat kedua Benteng Portugis. Yang perjalanannya dari Goa Tritip hanya sekitar 10 menit.

Di Benteng ini lah nantinya junior PKS akan dinaikkan tingkat menjadi senior. Dengan ditandai mendapat pangkat PKS berwarna hijau yang dipasang di pundak. 

Ketika sampai di Pantai Benteng, terlebih dahulu makan siang baru upacara kenaikan tingkat. Selesai makan siang, disiapkan tempat untuk upacara yakni di tepi pantai dengan di pinggir sisi upacara ditancapkan bendera merah putih. Dimulailah upacara, disertai dengan pemasangan pangkat. Dengan pangkat tersebut sah junior menjadi senior dan kepengurusan baru pun dimulai. Upacara selesai, dilanjut kegiatan bebas yakni bermain-main air. Jam 2 siang tiba, saatnya bersih diri untuk melanjutkan ke acara puncak pemilihan ketua PKS baru. Pemilihan dilaksanakan dengan cara voting. Yang mencalonkan diri sebagai ketua PKS ada 6 anak, yaitu :

1. Vonica Putri Dariska

2. Sekar Ajeng Praswara

3. Marsella Ulin Nuha

4. Neila Nazarina 

5. Kayla Mafaza

6. Adinda Zahwa

Setelah mereka mempresentasikan visi dan misi, saatnya voting. Voting berjalan dengam baik, dan terpilihlah 3 Ketua PKS periode 2019/2020. Yang menjadi Ketua Umum PKS Neila Nazarina, Ketua 1 PKS Adinda Zahwa, Ketua 2 PKS Kayla Mafaza. Lalu pengucapan terimakasih dari mereka bertiga. Dan terakhir pesan dan kesan yang disampaikan secara bergantian dari ketua yang lama, yaitu Anisa Rafa Puspita Ketua Umum PKS periode 2018/2019, selanjutnya Eka Nafi' Prameysti Ketua 1 PKS periode 2018/2019, dan Anida Mita Asroni Ketua 2 PKS periode 2018/2019, dan yang terakhir pesan dan amanat dari pembina PKS Bapak Iksan. Sebelum pemilihan tersebut, diumumkan kejuaraan dari kegiatan gladian. Juara pertama diraih regu hari Kamis, juara 2 regu hari Sabtu, dan juara 3 regu hari Senin. Masing-masing mendapat medali dan hadiah.

Kegiatan dilanjut dengan shalat berjamaah bagi yang muslim. Terakhir tak lupa juga berfoto bersama di Benteng Portugis. Kemudian pulang kembali ke rumah, yang saat perjalanan terjadi keramaian yang luar biasa takkan pernah dilupakan.

Sekian pengalaman gladian PKS tahun 2019 yang bisa saya ceritakan, jangan lupa untuk terus mengikuti kegiatan-kegiatan PKS lainnya. Serta ucapan selamat kepada Ketua PKS yang baru, semoga bisa melaksanakan tugas dengan baik dan penuh tanggung jawab. 

Sampai jumpa di artikel selanjutnya, Babaaiiiiiii....

Penulis : Eka Nafi' Prameysti (Ketua 1 PKS Spenzarie)

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://sekolahwedarijaksa.blogspot.com/2019/04/gladian-pks-spenzarie-2019.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.