Jodoh di Surga

Posted by Kang Guru Rabu, 05 Oktober 2016 0 komentar


Jodoh di Surga
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokhatuh,
Semoga Allah selalu melimpahkan kebahagiaan kepada kita semua, dan ketenangan hati atas semua qodho’ dan qodarnya atas diri kita. Amin Ya Robbal Alamin.

Akhi dan Ukhti yang dirahmati Allah,, kali ini saya akan sedikit membagi cerita tentang “Jodoh di Surga”. Dengan maksud adakah jodoh yang akan kita dapatkan disurga kelak?? Ternyata semua itu juga ditentukan dari dengan siapa kita berjodoh di dunia.

Dalam tipikal jodoh di dunia ada beberapa tipe jenis pernikahan, diantaranya :
1. Perjodohan seperti Fir’aun dan Asiyah
2. Perjodohan seperti Nabi Nuh dan Istrinya
3. Perjodohan seperti Abu Lahab dan Istrinya
4. Perjodohan seperti Nabi Yusuf dan Zulaikha

Sedikitnya ada 4 tipe yang cukup membedakan alur dari pernikahan mereka. Dari yang pertama perjodohan Fir’aun dan Asiyah, dikandung maksud bahwa perjodohan ini hanya akan terjadi du dunia saja, karena Fir’aun dan Asiyah menjalani jalur keimanan yang berbeda. Dalam berkehidupan mereka juga berbanding terbalik atas beberapa hal urusan duniawi. Meskipun demikian Asiyah tetap setia dan sabar menjalani takdir hidup bersama Fir’aun. Jenis perjodohan semacam ini tidak akan berlanjut di Surga. Kedua, Perjodohan seperti Nabi Nuh dan istrinya, yang dikisahkan bahwa sang istri merupakan wanita yang tidak taat dengan suami sehingga Kan’an putra Nuh juga terbawa dalam ketidaktaatan juga. Ini merupakan kisah nyata yang benar adanya, bahwa terkadang manusia juga diuji dengan pasangan hidup yang Allah berikan. Dalam kenyataannya Nabi Nuh juga sangat sabar dan menyayangi mereka semua. Akan tetapi pada akhirnya Allah yang berkehendak untuk menentukan jalan akhir kehidupan mereka. Jenis perjodohan semacam ini juga tidak akan sampai di Surga kelak. Ketiga, Perjodohan layaknya pasangan Abu Lahab dan Istrinya. Kita tahu bahwa pasangan ini adalah pasangan yang sangat kompak untuk memusuhi dakwah Nabi Muhammad di awal penyebaran islam. Sehingga dengan jelas Allah menurunkan ayat tentang hukuman mereka kelak diakhirat. Virus kejahatan dan produk mematikan yang selalu mereka tebarkan tentunya berimplikasi pada akhirnya nanti dikehidupan akhirat mereka tidak bisa menghirup udara Surga. Berbeda dengan jenis perjodohan yang Keempat, Perjodohan semacam Nabi Yusuf dan Zulaikha, yang keduanya merupakan makhluk Allah yang taat dalam menjalani kehidupan dunia, Yusuf dapat menjadi pemimpin yang bijaksana dalam mengarungi kehidupan dunia, begitu pula Zulaikha dapat menjadi istri yang taat dengan Allah dan suaminya. Perjodohan yang semacam inilah yang nantinya akan berlanjut sampai ke surga, sebagai jodoh dunia akhirat. Untuk mencapai derajat yang demikian tentu tidak mudah, terlebih arus perjalanan kehidupan akan ada badai dan angin yang menerpa, tetapi berpegang teguh pada Allah dan Rasulnyalah yang akan mampu membawa kita pada jalan kebenaran. Meskipun nantinya di surga banyak sekali bidadari dan bidadara, tetapi jodoh kita lah yang terlihat paling cantik dan tampan diantara semuanya. Marilah kita menjadi pasangan hidup yang terbaik untuk kehidupan kita di dunia dan akhirat kelak. Semoga pembaca yang budiman termasuk tipe perjodohan yang keempat layaknya Nabi Yusuf dan Zulaikha, agar nanti diakhirat dapat berkumpul kembali di Surga. Adapaun yang masih lajang, semoga segera dipertemukan dengan pasangan hidup yang dapat membahagiakan kita serta bisa menerima kekurangan dan kelebihan kita sebagai makhluk yang penuh dengan kekurangan.

Assalamu’alaikum warohmatullohi Wabarokhatuh

Iksan Sunaryo Pagerharjo
Ihsan Al-Harits

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Jodoh di Surga
Ditulis oleh Kang Guru
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://sekolahwedarijaksa.blogspot.com/2016/10/jodoh-di-surga.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 komentar:

Posting Komentar

Cara Buat Email Di Google | Copyright of Kang Guru Wedarijaksa.