Setia sama WC
Minggu, 10 Januari 2016
0
komentar
Hallo
sobat Kader Keseharan Remaja, KKR dimanapun kalian berada. Kali ini ada sebuah
cerita menarik tentang salah satu perilaku siswa yang ada di sekolah. Dalam suatu
kasus, ditemukan seorang siswi yang memaksakan ijin pulang kerumah kepada Guru
Kelas dengan alasan sakit yang dideritanya. Karena rasa simpati sang Guru
melihat siswanya memegang perut dengan penuh kesakitan tanpa pikir panjang Pak
Guru mengambil motor dan mengantar siswi tadi pulang kerumah. Sesampai di depan
rumah si “Atun” nama panggilan siswi tadi, langsung meloncat dan berlari masuk
rumah sambil berkata kepada sang Guru “Pak,,, jangan langsung kembali ke sekolah,,,
tunggu dulu !,,. Dengan situasi yang demikian sang Guru agak kebingungan ada
apa gerangan dengan Atun. Apa dia minta diantar ke Rumah Sakit atau Puskesmas
ya?? Pasalnya dirumah kelihatan sepi.
Sekitar
10 menit Pak guru menunggu di teras rumah,, akhirnya Atun keluar dari balik
pintu rumah depannya, sambil mengucapkan “Sudah pak,, ayo kembali kesekolah !
ucapnya. Pak Guru semakin tidak mengerti,, dan akhirnya bertanya, Lhoo.... sakitmu sudah sembuh ??? dengan
tersenyum nakal dia menjawab.. “sudah pak.” Syukur deh,,, ujar Pak Guru sambil
menghidupkan motor dan kembali menuju ke Sekolah.. Dalam perjalanan Pak Guru
berusaha memikirkan sakit apa yang diderita anak ini, kok sembuhnya bisa dengan
cepat begitu, karena lama berfikir dan tidak menemukan jawabannya, akhirnya Pak
Guru bertanya. Eh... Atun sebenarnya kamu sakit apa tadi?? Kok sembuhe langsung
cepet,,, padahal tadi aku perhatikan kamu sangat kesakitan memegangi perut. Dengan
jawaban ketakutan dan merasa bersalah Atun menjawab,,, sebenarnya saya tidak
sakit pak,,, saya kebelet mau buang air besar,,, . Dengan mendadak Pak Guru
kaget dan menarik Rem depan sambil berteriak,, Apa????. Seketika motor berhenti.
“kenapa tidak bilang,, di sekolah kan sudah ada WC dan kamar mandi,, kenapa
harus pulang sih Atun,,,, Pak Guru dengan geram menunjukkan kemarahannya. Atun
pun dengan takut berusaha menjelaskan,, Maafkan saya pak,,, saya tidak bisa
buang air besar kalo di WC sekolah,,, di WC tetangga juga tidak bisa,, bisanya
kalau di WC rumah saya pak,,, Pak Guru masih belum menerimakan,,, Emang apa
bedanya?? Semua WC kan sama saja. Atun lebih berusaha menjelaskan,, Maaf pak,,,
kalau Wcnya tidak bersih dan wangi saya tidak bisa keluar pak.. sekali lagi
saya minta maaf pak... saya berjanji tidak akan mengulanginya lagi pak,,, Ya
sudah ujar Pak Guru. Sebagai ganti kamu telah berbohong kepada Pak Guru,, kamu
berkewajiban untuk membuat WC sekolah sebersih dan sewangi WC rumahmu !!!!..
Iya pak.... jawab kesanggupan atun. Akhirnya merekapun melanjutkan perjalanan
ke sekolah dan kembali melaksanakan kegiatan sesuai tugas masing-masing.
Nah,,
sobat, dari sepenggal cerita di atas kita sebagai Kader Kesehatan Remaja harus
tanggap dalam menerapkan salah satu Indikator PHBS di sekolah kita, salah
satunya adalah membersikan Kamar Mandi dan WC, sehingga dapat digunakan dengan
nyaman oleh teman-teman sekolah kita. Bukan sebagai penanggungjawab kebersihan
secara individu, tetapi sebagai pelopor kebersihan kepada teman-teman kita. Sehingga
dalam prakteknya semua siswa sadar diri dalam menjaga kebersihan Kamar Mandi
dan WC disekolah.
Dengan
demikian terciptanya sekolah yang sehat akan dapat kita laksanakan sesuai
dengan anjuran Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan.
![]() |
Pembina UKS SMPN 1 Wedarijaksa |
Salam
Sehat !!!!
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Setia sama WC
Ditulis oleh Kang Guru
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://sekolahwedarijaksa.blogspot.com/2016/01/setia-sama-wc.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Kang Guru
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar