Kang Guru Wedarijaksa

Hai teman-teman.... 

Kembali lagi bersama kisah seru Pramuka Spenzarie. Kali ini kami akan menceritakan tentang Peneriamaan Tamu Penggalang Tahun Pelajaran 2019/2020. Acara ini termasuk rutinitas SMPN 01 WEDARIJAKSA. Setiap tahun pasti ada Acara PTP. Acara Penerimaan Tamu Penggalang berlangsung selama dua hari. Dimulai pada tanggal 03 Agustus-04 Agustus. 

Acara ini diikuti oleh 299 siswa kelas 7. Juga ada kakak alumni yang datang untuk acara ini. Sebelum Upacara Pembukaan dimulai semua peserta disuruh mengisi daftar hadir. Upacara Pembukaan Penerimaan Tamu Penggalang dimulai pukul 15.00. Saat Upacara Pembukaan ada acara Serah Terima Jabatan antara Pengurus Pramuka Demisioner kepada Pengurus Pramuka Baru. 

Upacara Pembukaan berjalan dengan lancar. Setelah Upacara Pembukaan ada penyiraman air untuk semua peserta PTP. Setelah acara penyiraman, peserta PTP di suruh ganti pakaian untuk acara outbond. Outbond acara PTP ada 3 macam, yaitu estafet kelereng, estafet air, dan sarang laba-laba. Setiap outbond pasti ada penanggung jawabnya. Outbond yang diselingi oleh nyanyian berjalan lebih seru. Akhirnya outbond pun selesai, dan waktunya sholat maghrib. 

Semua siswa diintruksikan menuju ke musholla untuk melaksanakan sholat Maghrib. Setelah sholat Maghrib waktunya ISHOMA banyak orang tua kelas 7 yang berhamburan datang untuk menemui anaknya. Saat ISHOMA selesai, waktunya sholat Isya' dan semua peserta melakukan sholat Isya'. Setelah Sholat Isya' selesai, semua peserta mengganti pakaiannya. Mereka semua harus memakai seragam pramuka lengkap untuk acara berikutnya yaitu Upacara Api Unggun. 

Upacara Api Unggun berjalan dengan hening. Dimulai dengan protokol membaca susunan Upacara Api Unggun menambah suasana semakin mencekam. Saatnya penyalaan api unggun, penyalaan api unggun dimulai dari pembina upacara. Dilanjutkan oleh Penyalaan Api Tri Satya. Setelah penyalaan api Tri Satya selesai, selanjutnya penyalaan api-api Dasa Dharma. Upacara Api Unggun selesai. Saatnya hiburan, yaitu Pentas Seni setiap kelas. 

Semua peserta Pentas Seni disuruh mempersiapkan pentas seninya masing-masing selama 30 menit. Pembawa acara Pentas Seni adalah kakak alumni yaitu Kakak Della Yauma F. dan Kakak Annisa Noviana R. Serta Dewan Juri Pentas Seni adalah Bapak Iksan Sunaryo, Ibu Cornelia Aghita Wahyu Sutrisna, dan Ibu Rahma. Pentas Seni dimulai dari kelas 7A sampai 7I. Pentas Seni berjalan seru dan heboh. Ada yang menampilkan dance, drama, serta dagelan. Dan akhirnya Pentas Seni selesai. 

Saatnya semua peserta tidur. Semua peserta tidur sampai pukul 01.30. Kegiatan selanjutnya adalah Uji TKK. Semua peserta harus melewati 5 pos untuk berhasil lolos Uji TKK tersebut. Ada 5 pos yang harus dilewati yaitu pos keagamaan, pos menabung, pos penglihatan, pos hiking, dan pos lagu. Uji TKK berakhir pukul 04.00 dan selanjutnya adalah Sholat Shubuh Berjamaah. Setelah Sholat Shubuh Berjamaah, kegiatan berikutnya adalah senam pagi. 

Semua peserta PTP melakukan senam pagi. Senam pagi di pimpin oleh Ka Gudep Putra yaitu Bapak Ikhsan Sunaryo. Kegiatan berikutnya adalah kebersihan. Semua peserta harus membersikan lingkungan sekolah. Kegiatan berikutnya adalah kegiatan Upacara Penutupan. Di tengah-tengah Upaacara Penutupan, adalah pengumuman juara regu tergiat putra dan putri, serta pengumuman juara Pentas Seni. Ini adalah acara yang ditunggu semua peserta. 

Setiap juara ada hadiahnya. Juara pertama regu tergiat putra adalah Regu Banteng, juara keduanya adalah Regu Beruang, sedangkan juara ketiga adalah Regu Kangguru. Selanjutnya adalah Juara pertama regu tergiat putri yaitu Regu Dahlia, juara keduanya adalah Regu Sakura, dan juara ketiganya adalah Regu Bugenfil. Saatnya pengumuman juara Pentas Seni, juara pertama yaitu dari kelas 7C, juara kedua yaitu Kelas 7B, dan juara ketiganya yaitu kelas 7E. Setelah Upacara Penutupan selesai, semua peserta pulang ke rumah masing-masing.

Penulis :

Risha Adinda Lestari (Ketua DP Spenzarie)

Hai kawan-kawan, berjumpa lagi dengan kami di Pramuka Spenzarie.. Pada kesempatan kali ini saya  akan menceritakan sebuah pengalaman saya saat ikut berkemah pada tanggal 15-17 Juni 2019 di Alugoro Pati. Saya dan kawan-kawan sangat senang dan bangga ikut kemah tersebut dari awal sampai akhir perkemahan.

       “Betah apa nggak sih kalian disini?", dimanapun dan kapanpun saya bertanya kepada anak-anak Pramuka yang ikut berkemah. Hampir semua anak Pramuka menjawab “sangat betah”, dan sangat jarang sekali yang menjawab “tidak”. 

Saat perkemahan berlangsung kami tidak lupa berfoto dengan regu kami dan keluarga yang berkunjung di tempat perkemahan. Saya sendiri bersama Kakak-kakak Pembina  Pramuka lainnya terus di lapangan selama perkemahan berlangsung, ikut bernyanyi, hingga terbawa suasana keren, gembira dan asyiknya perkemahan,sehingga rasa persaudaraan semakin erat.

    Saat hari pertama kemah, hujan mengguyur bumi perkemahan. Tapi kami masih tetap semangat dan bahagia mengikuti acara perkemahan yang telah di rencanakan dengan sebaik-baik nya, dengan rasa senang dan ceria.

      Perkemahan pramuka dimanpaun selalu berkesan bagi anak-anak Pramuka sejati. Selain mendapatkan berbagai materi dari para kakak –kakak pembina yang ikhlas dan sabar mendampingi kami selama 24 jam setip hari, kita juga di didik oleh alam itu sendiri.

Cerita –cerita mulai dari pemasangan tenda,kemudian  rembug warga antar ketua regu dan kakak Pembina, kegiatan perlombaan di berbagai cabang, seperti master chef food, dance company,mini film, jelajah alam,  pembuatan pionering dan berbagai outbond besar lainnya yang sangat seruuu… 

Kemudian pada malam kedua perkemahan berlangsung, kami mengikuti upacara api unggun yang diikuti oleh seluruh siswa yang ikut serta dalam perkemhan tersebut. Upacara api ungun yang menyatukan dan memper erat rasa persaudaraan kita antaar regu dan Pembina pramuka lainnya. Yang tidak akan kami lupakan, dan itulah yang menjadi kenangan terindah saat kita berkemah. 

Hingga tiba hari terakhir perkemahan yang di akhiri dengan closing ceremony dan pengumuman hasil kejuaran dari berbagai bidang lomba Kemah Bhakti Pramuka SMPN 1 Wedarijaksa Tahun 2018/2019, semuanya berjalan dengan lancar tanpa halangan suatu apapun.

      Semua itu akan menjadi kenangan terindah saat kita dewasa nanti. Perkemahan itu perekat NKRI. Karena, jika nanti kita sudah dewasa, pasti ada perbedaan di antara kita dan kelompok, maka kita akan selau mengigat bahwa kita pernah berkemah bersama.

Harapan kami semoga acara perkemahan tahun depan bisa lebih baik lagi dan bisa menjadikan kita anak Pramuka yang berguna bagi Nusa, Bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Itutlah cerita singakat tentang kegiatan perkemahan yang begitu menyenangkan dan tidak akan kami lupakan. Apabila ada kesalahan dalam penulisan. Mohon maaf yang sebesar-besar nya, karena manusia tempat nya salah dan lupa. Sampai jumpa di artikel Pramuka Spenzarie selanjutnya….

Salam Pramuka…

Penulis :
Naula Diyah Hikmaningsih