DISKUSI KELOMPOK IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH
Minggu, 05 Februari 2017
0
komentar
Malaikat
Jibril
1.nama malaikat :Jibril -Ruh al
amin=ruhul kudus
2.tugas malaikat :
-dulu:Menyampaikan wahyu bagi para nabi dan rosul. -sekarang: a)memberi
kekuatan pada orang yang beriman yang memiliki sifat wala' dan bara'.
b)Menyampaikan kepada penduduk langit bahwa Allah mencintai seorang hamba atau
membenci seorang hamba. c)Malaikat Jibril turun kebumi untuk menghadiri setiap
mukmin yang meninggal dalam keadaan suci dari hadast. d)Menjaga kota madinah
ketika peristiwa munculnya dajjal. e)turun pada malam Lailatul Qadar(setiap
tahun) dan memberikan salam kepada kaum muslimin.
3)Hikmah beriman: -semakin meyakini
tentang kebesaran Allah swt. -Meningkatkan keimanan manusia kepada Allah
,mengingat malaikat merupakan salah satu ciptaan-nya. -bersyukur kepada Allah
swt ,karena telah menciptakan malaikat untuk membantu segala kehidupan dan
kepentingan manusia. -Menambah kembangkan sikap cinta kepada amal sholeh.
-Merasa takut ketika melakukan perbuatan maksiat. -cinta kepada malaikat karena
kedekatan ibadahnya kepada Allah , dan karena mereka selalu membantu dan selalu
mendo'akan kita. -selalu melakukan perbuatan yang baik. -meningkatkan perbuatan
baik. -bertaqwa dan beriman kepada Allah swt serta berlomba-lomba dalam
kebaikan. -meningkatkan keimanan untuk mengikuti sifat dan perbuatan malaikat.
4.malam itu , malaikat jibril
memeluk Rosulullah 3× dan ini menjadi kisah yang perlu diketahui oleh setiap
umat muslim.Selama hidup dan matinya Rasulullah , kita semua tahu bahwa
semuanya itu merupakan keberkahan sehingga Rasulullah selalu dan muliyakan ,
akhlak yang mulia dan sosoknya yang menawan tentu menjadi 2 hal penting yang
membuat manusia memujinya.
Tidak hanya sesama manusia saja tapi
khaliqnyapun ikut memuji karena pribadinya yang begitu sempurna dan bahkan bumi
serta langit juga ikut menyanjung nya .Rasulullah ,namanya akan selalu disebut
setiap harinya bekali-kali oleh banyak manusia serta malaikat yang tidak
terhitung jumlahnya sehingga namanya akan selalu harum
Keberkahan dan kemuliaan Rasulullah
adalah semerjak Muhammad bin Abdullah sewaktu kecil sempat tertidur saat ia
menonton pertunjukan musik dan permainan yang ada di kaum Quraisy sedangkan anak-anak
seumurannya tengah melihat.Kemudian waktu terbangun , usailah sudah pertunjukan
dan waktu salah satu temannya ada yang mengundangnya kembali untuk menonton
pertunjukan yang sama di lain waktu,Rasulullah hanya menjawab dengan polos
bahwa ia tidak diciptakan untuk itu.Setelah beranjak dewasa ,kebersihan hati
didasarkannya adalah tentang kekafiran ,kemaksiatan dan kebodohan kaumnya.
Kisah ini bemula saat malaikat
Jibril berdo'a dan nabi Muhammad pun mengaminkan do'a tersebut.Ia kerap
menyendiri untuk merenung bersama Tuhannya dan goa yang terdapat ditempat yang
tinggi adalah pilihannya untuk merenung di tempat hening.Maka dimalam itulah ,
tidak lama setelah ia menikah dengan khadijah ,duta langit mendatanginya ,yaitu
malaikat Jibril . Maka dari itu ,kita bisa lihat betapa mulia nya Rasulullah
dimana seorang manusia dikunjungi oleh malaikat .Kedatangan malaikat Jibril pun
ada tujuannya dan ada misi agung yang diberikan kepada Rasulullah jadi , malam
tersebut terjadilah sebuah kejadian besar yang tentunya menjadi sebuah
keagungan karena malaikat Jibril memeluk nabi sebanyak 3×. SELESAI
Kelompok 1 :
1.
Rofi Ramadani
2.
Ainur Rofiq
3.
Fitrah Ivan Afriya
4.
Ardiyanto Eko Firmansyah
Kisah Izrail Terpilih Menjadi Malaikat Pencabut Nyawa
Izrail merupakan malaikat yang pasti akan mendatangi setiap
manusia. Menjelang ajal, malaikat maut ini akan melepaskan ruh dari jasad. Ia
memang ditugaskan Allah SWT sebagai pencabut nyawa. Bukan tanpa alasan,
malaikat yang dalam Al-Quran di sebut Malak al Mawt ini diberi amanah tersebut.
Ada serangkaian kisah, yang akhirnya membuat Izrail terpilih menjadi malaikat
pencabut nyawa. Ini berawal ketika Allah SWT memerintahkan Izrail bersama
malaikat Jibril, Israfil, dan Mikail untuk mengambil tanah ke bumi dalam proses
penciptaan Adam AS. Dalam sebuah hadist mu’tabar yang dinukil dari Imam Ja’far
al-Shadiq disebutkan bahwa sebelum menciptakan Adam dari tanah, Allah SWT
terlebih memberi kabar terhadap bumi bahwa Dia akan mengambil tanah di sana.
“Hai bumi, Aku akan ciptakan manusia dari saripatimu. Sebagian meraka ada yang
taat kepada-Ku dan sebagian lainnya durhaka kepada-Ku. Siapa yang taat
kepada-Ku maka akan Aku masukkan dia kedalam sorga-Ku, dan siapa yang durhaka
kepada-Ku akan Aku masukkan dia kedalam neraka-Ku” Imam Ats-Tsa’labi 1 Allah
SWT kemudian mengutus malaikat Jibril untuk mengambil tanah ke bumi. Namun
sebelum sempat mengambilnya, bumi memberikan pertanyaan kepada Jibril terkait
tujuan Allah mengambil tanah di bumi. Malaikat Jibril kemudian memberi jawaban
sebagai berikut “Karena Allah akan memerintahkan Adam AS dan keturunannya untuk
menyembah-Nya. Setiap yang taat diantara mereka akan berada dalam naungan
rahmat-Nya dan dipersilakan masuk ke surga. Sementara, Dia akan menyiksa siapa
saja di antara mereka yang menentang-Nya dan tidak taat kepada-Nya di dalam
penjara Jahanam-Nya untuk selama-lamanya.” Ketika mendengar jawaban Jibril,
Bumi pun memelas dan bersumpah dengan nama Allah bahwa Ia tidak sanggup
menanggung beban manusia di bumi. ”Demi Allah, aku berlindung kepada-Mu dari
utusan-Mu, agar Engkau tidak mengambil sebagian dari kami jika nantinya akan
menjadi penghuni neraka”. Mendengar sumpah tersebut, Jibril tidak mengambil
apapun dari bumi, lalu kembali kepada Allah dan menceritakan alasan bumi yang
bersumpah dengan keagungan Allah bahwa dia tidak memiliki kesanggupan untuk
menanggung azab-Nya. Allah lantas mengutus dua malaikat sekaligus yakni Mikail
dan Israfil untuk turun ke bumi mengambil tanah. Lagi-lagi, bumi melakukan hal
serupa dengan bersumpah membawa nama Allah. Kedua malaikat ini pun lalu kembali
lagi kepada Allah tanpa membawa sedikit tanah pun sama seperti Jibril. Lalu
Allah memerintahkan Malaikat Izrail untuk mengambil tanah itu. Namun Izrail
berbeda dengan tiga malaikat lainnya. Ia langsung memukul bumi dengan pedangnya
dan bumi pun bergetar ketakutan, lantas malaikat Izrail mencabutnya segenggam.
Meski Bumi sudah bersumpah atas nama Allah, namun Ia tetap mengambil tanah
seraya berkata: “Aku takut menyalahi (melanggar) perintah Allah, aku sama
sekali tak akan melanggar perintah Tuhanku, walau dengan segala perendahan
dirimu”. Ketika Izrail mengambil paksa (mencabut) sebagian dari bumi, bumipun
menangis merasa kehilangan. Kemudian tanah itu di bawa menghadap Allah. Lalu
Allah berfirman kepada Izroil: “Mengapa engkau tidak mengikuti sumpahnya (bumi)
?. Jawab Izroil: ”Perintah-Mu lebih aku ikuti dan aku takuti daripada
sumpahnya”. Kemudian Allah berfirman: “Engkaulah Malaikat pencabut nyawa
(malakul maut)” Kemudian Allah memberikan penghargaan kepadanya atas hal
tersebut. Dengan alasan inilah Allah memerintahkan atau memberikan tugas kepada
Izrail untuk mencabut nyawa-nyawa hambanya. Malaikat Izrail diberi kemampuan
yang luar biasa oleh Allah hingga barat dan timur dapat dijangkau dengan mudah
olehnya seperti seseorang yang sedang menghadap sebuah meja makan yang dipenuhi
dengan pelbagai makanan yang siap untuk dimakan. Ia juga sanggup
membolak-balikkan dunia sebagaimana kemampuan seseorang sanggup
membolak-balikkan uang. Sewaktu malaikat Izrail menjalankan tugasnya mencabut
nyawa makhluk-makhluk dunia, ia akan turun ke dunia bersama-sama dengan dua
kumpulan malaikat yaitu Malaikat Rahmat dan Malaikat `Azab. Menurut kisah Kabil
Akbar, Malaikat Maut tidak mengetahui kapan tiap-tiap makhluk yang akan mati.
Dikatakan olehnya Allah telah menciptakan sebuah pohon (Sidrat al-Muntaha) di
bawah 'Arsy yang mana jumlah daunnya sama banyak dengan bilangan makhluk yang
Allah ciptakan. Jika satu makhluk itu telah diputuskan ajalnya, maka umurnya
tinggal 40 hari dari hari yang diputuskan. Maka jatuhlah daun itu kepada
Malaikat Maut, tahulah bahwa dia telah diperintahkan untuk mencabut nyawa orang
yang tertulis pada daun tersebut. sampai ada daun dari pohon yang terletak di
bawah 'Arsy gugur. Kemudian akan jatuh dua titisan dari arah 'Arsy pada daun
tersebut, titisan hijau ataupun
Kisah Malaikat Izrail yang Menangis dan Tertawa Saat
Mencabut Nyawa JUMAT, 09 OKTOBER 2015 Bagikan : Dipakai Bersama2 Kematian
merupakan rahasia ilahi dan tidak ada satu pun manusia yang dapat
mengetahuinya. Tidak dapat dipastikan tibanya kapan, penyebabnya pun terkadang
adalah sesuatu yang tidak terduga sebelumnya. Bahkan ada orang yang awalnya
sehat, semenit kemudian bisa meninggal jika sudah ajalnya. Dalam kitab
Tadzkirah karangan imam Qurthubi dijelaskan, rahasia Allah SWT terhadap ajal
ini telah membuat Malaikat Izrail menangis dan tertawa saat akan mencabut
nyawa. Ia menyaksikan bagaimana manusia dengan percaya diri akan menyambut hari
esok, tanpa mengetahui bahwa esok adalah hari kematiannya. Kisah ini dijelaskan
dalam kitab Tadzkirah karangan imam Qurthubi. Ia merupakan ahli tafsir
terkemuka di kalangan Ahlussunnah. ALLAH swt. bertanya kepada malaikat maut:
“Apakah kamu pernah menangis ketika kamu mencabut nyawa anak cucu Adam?” Maka
Malaikat pun menjawab: “Aku pernah tertawa, pernah juga menangis, dan pernah
juga terkejut dan kaget.” “Apa yang membuatmu tertawa?” “Ketika aku
bersiap-siap untuk mencabut nyawa seseorang, aku melihatnya berkata kepada
pembuat sepatu, ‘Buatlah sepatu sebaik mungkin supaya bisa dipakai selama
setahun’,”. “Aku tertawa karena belum sempat orang tersebut memakai sepatu dia
sudah kucabut nyawanya.” Allah swt. lalu bertanya: “Apa yang membuatmu
menangis?” Maka malaikat menjawab: “Aku menangis ketika hendak mencabut nyawa
seorang wanita hamil di tengah padang pasir yang tandus, dan hendak melahirkan.
Maka aku menunggunya sampai bayinya lahir di gurun tersebut. Lantas kucabut
nyawa wanita itu sambil menangis karena mendengar tangisan bayi tersebut karena
tidak ada seorang pun yang mengetahui hal itu.” “Lalu apa yang membuatmu
terkejut dan kaget?” Malaikat menjawab: “Aku terkejut dan kaget ketika hendak
mencabut nyawa salah seorang ulama Engkau. Aku melihat cahaya terang benderang
keluar dari kamarnya, setiap kali Aku mendekatinya cahaya itu semakin
menyilaukanku seolah ingin mengusirku, lalu kucabut nyawanya disertai cahaya
tersebut.” Allah swt bertanya lagi: “Apakah kamu tahu siapa lelaki itu? “Tidak
tahu, ya Allah.” “Sesungguhnya lelaki itu adalah bayi dari ibu yang kau cabut
nyawanya di gurun pasir gersang itu, Akulah yang menjaganya dan tidak
membiarkannya.”
Kelompok 4 :
1. Ardia Eva Ardiani
2. Sinthok Nabila
3. Alvian Taufiq Hidayat
4. Ahmad Raka T.
Malaikat Munkar *
Malaikat Munkar bertugas
menanyai manusia di alam kubur . Waktunya dimulai pertanyaan yaitu ketika
proses penguburan sudah selesai dan 40 langkah orang terakhir dari tempat
kuburnya
Malaikat Munkar akan
bertanya : 1 Man Rabbuka Jawaban = Allahu Rabbi 2 Man Nabiyyuka Jawaban =
Muhammadun Nabiyyi 3 Man Dinuka Jawaban = Al Islamu dini 4 Man Imamuka Jawaban
= Al Quran imami 5 Aina Qiblatuka Jawaban = Al Ka'batu Qiblati 6 Man Ikhwanuka
Jawaban = Al Muslimin Wal Muslimat ikhwani
Bagi yang bisa menjawab
akan diberikan keluasan dan diterangkan kuburnya sampai hari kebangkitan . Bagi
yang tidak bisa menjawab akan mendapat siksa sampai hari kebangkitan . Dari
dulu sampai sekarang malaikat Munkar dan Nakir terus menanyai manusia di alam
kubur tidak ada henti hentinya
* hikmah beriman Kita
senantiasa berbuat baik dan mengumpulkan amal baik mematuhi perintah Allah dan
menjauhi laranganNya agar kelak kita bisa menjawab pertanyaan di alam kubur
tanpa kesalahan sedikitpun
* kisah malaikat Munkar
Pada saat Rabi'ah akan meninggal dunia , banyak orang yang menungguinya . Tiba
tiba mereka mendengar suara : " Wahai jiwa yang damai , kembalilah kepada
Tuhanmu yang berbahagia " Beberapa saat kemudian Rabi'ah telah berpulang
ke Rahmatullah
Setelah Rabi'ah
meninggal , ada seseorang mengabarkan bahwa ia telah bermimpi dengan Rabiah .
"Rabi'ah bagaimana engkau menghadapi munkar dan nakir ?" . Tanya si
pemimpi . " kedua malaikat itu datang kepadaku dan memberiku pertanyaan "
kata Rabi'ah .Saat malaikat bertanya "siapa Tuhanmu ?" Rabi'ah
menjawab " Pergilah kepada Tuhanmu dan katakan kepadaNya diantara beribu
ribu makhluk yang ada , jangan Engkau lupakan wanita tua yang lemah ini .
Aku hanya memiliki
Engkau didunia yang luas , tak pernah lupa kepadaMu . Akan tetapi mengapakah
Engkau mengirim utusan hanya sekedar menanyakan siapakah Tuhanku . " lalu
malaikat munkar dan nakir pergi menghadap Allah untuk melaporkan kejadian
tersebut .....
TAMAT ...
Tugas kelompok 5 :
Aufaa Hamiidah A
Diah Lailatun
Nafadzah
Dita Rohmantin
Nama malaikat : Malaikat Nakir *
Tugas Malaikat : Menanyai di alam
kubur *
Hikmah beriman : 1. Manusia akan
selalu berhati-hati dalam melaksanakan sesuatu, karena semua perbuatanya akan
selalu diawasi dan dicatat serta dipertanggung jawabkan besok di akhirat. 2.
Hidup manusia akan menjadi tenang dan tenteram,karena segala sesuatu baik yang
menyangkut umur ,rizki dan lain - lain sudah ditentukan oleh Allah dan tidak
mungkin malaikat salah dalam melaksanakan tugasnya. 3. Mengingatkan kepada
manusia terhadap kematian ,datangnya hari kiamat,alam kubur,surga,neraka,dan
lain - lain sehingga mendorong manusia untuk senantiasa berbuat positif sesuai
dengan perintah agama. 4. Menambah keimanan kepada Allah dan kebenaran kitab -
kitab suci yang telah di terima oleh para nabi dan rosul. *
Kisah : Nakir dalam islam adalah malaikat
yang menguji iman orang mati di kuburan mereka. Banyak muslim percaya bahwa ,
setelah kematian,jiwa seseorang melewati panggung bernama barzakh, dimana ia
ada dikuburan (bahkan jika tubuh orang tersebut di hancurkan ,ia masih
beristirahat di bumi di dekat tempat kematian mereka). Malaikat Munkar dan
Nakir akan datang ketika pemakaman selesai dan orang terakhir 40 langkah dari
kuburan .Malaikat Munkar dan Nakir digambarkan memiliki mata hitam solia
,memiliki rentang bahu diukur dalam mil,dan membawa palu godam dari besi yang
begitu besar (tidak ada mahluk lain yang dapat mengangkat ataupun memindahkan
mereka ,walaupun hanya seinci tunggal,mereka akan gagal) Kemudian Malaikat
Munkar dan Nakir menopang jiwa almarhum tegak dikubur dan menanyakan 3 pertanyaan:
"Siapa Tuhanmu" "Siapa Nabimu" "Apa agamamu"
Ketika malaikat berbicara ,lidah - lidah api berasal dari mulut mereka .Dan
saat malaikat Munkar dan Nakir menanyai orang kafir malaikat Munkar dan Nakir
akan lebih kasar dari pada dengan orang mukmin. Jika jawaban benar dari
pertanyaan malaikat Munkar dan Nakir ,maka waktu yang di habiskan menunggu
kebangkitan yang menyenangkan. Mereka yang tidak menjawab seperti yang
dijelaskan diatas dihukum sampai hari penghakiman.Jika salah satu jawaban
pertanyaan mereka salah, ada yang dipukuli setiap hari,selain hari
jum'at,sampai Allah memberikan izin untuk pemukulan berhenti. Muslim percaya
bahwa sesjeorang benar akan menjawab pertanyaan tidak dengan mengingat jawaban
sebelum kematian, tetapi oleh iman dan perbuatan mereka seperti sholat dan
syahadat.
Kelompok 6 :
1.
Malikha Faniyatul Arify
2.
Arshanda Gusti Nugraha
3.
Sutarni Setyaningsih
Malaikat
Rokib
1) nama lain malaikat raqib adalah
kiraman katibin yang artinya malaikat pencatat,2)tugas malaikat raqib dulu dan
sekarang adalah mencatat amal baik manusia,contoh:ketika kita melakukan
shalat,maka akan di catat malaikat raqib,3) Semakin meyakini tentang kebesaran
Allah SWT. Meningkatkan keimanan manusia kepada Allah, mengingat Malaikat
merupakan salah satu ciptaan-Nya Bersyukur kepada Allah SWT, karena telah
menciptakan malaikat untuk membantu segala kehidupan dan kepentingan manusia.
Menumbuhkembangkan sikap cinta kepada amal soleh. Merasa takut ketika melakukan
perbuatan maksiat karena meyakini segala perbuatan tersebut tidak akan terlepas
dari pengawasan Malaikat Atid. Cinta kepada Malaikat karena kedekatan ibadahnya
kepada Allah, dan karena mereka selalu membantu dan selalu mendoakan kita.
Selalu melakukan perbuatan yang baik. Bertaqwa dan beriman kepada Allah SWT serta
berlomba-lomba dalam kebaikan. Meningkatkan keimanan untuk mengikuti sifat dan
perbuatan Malaikat. Selalu berfikir dan berhati-hati setiap melakukan suatu
perbuatan, karena perbuatan yang baik maupun yang buruk akan selalu
dipertanggungjawabkan di akhirat kelak. Mendorong manusia untuk selalu
meningkatkan amal baik, karena manusia menyadari bahwa sekecil apapun tindakan
baiknya akan dicatat oleh Malaikat,4)mengajarkan pada manusia apa itu
islam,iman dan ihsan.demikian juga dengan para malaikat yang di utus oleh Allah
kepada ibrahim dan luth a.s,mereka semua datang dalam bentuk manusia.para
malaikat adalah hamba hamba Allah yang sebantiasa mentaati apa yang di
perintahkan olehAllah dan tidak pernah mendurhakai Allah SWT.
Kelompok 7 :
1.
Jamilatun
nisa (24),
2.
Chayla amelia
p (17),
3. Devi rintan
R (20)
![]() |
Kelompok 7 |
Malaikat
'Atid*
Nama
lain malaikat 'Atid adalah"Kiraman Katibin" yang artinya
"malaikat pencatat"
Tugas
Maaikat 'Atid dulu dan sekarang adalah mencatat amal buruk manusia,contoh
berkata kotor,berkata kasar kepada orang tua,berbuat jahat kepada orang
lain,dsb.
KISAH MALAIKAT ATID Malaikat Atid
biasanya bersama dikaitkan bersama dengan malaikat Raqib. Sebenarnya tidak ada
penjelasan lebih lanjut dari Al Qur’an atau hadits yang menyatakan bahwa nama
malaikat ini bernama Atid, hanya Kirâman Kâtibîn saja yang disebutkan di dalam
surah Qaaf, Al Infithaar dan Az-Zukhruf. Malaikat ‘Atid adalah
kekuatan-kekuatan yang patuh, tunduk dan taat pada perintah serta ketentuan
Allah SWT. Malaikat berasal dari kata malak bahasa arab yang artinya kekuatan.
Yang pasti semua manusia ingin bertemu dengan malaikat izrail yang mencabut
nyawa kita dengan lemah lembut tanpa rasa sakit, malaikat munkar dan nakir
dengan penampakan yang baik serta lemah lembut dalam menginterogasi kita,
malaikat rakib yang memiliki catatan amal baik kita yang tebal, malaikat atid
yang hanya memiliki beberapa catatan buruk kita dan malaikat ridwan yang
mempersilahkan masuk ke dalam surga yang kekal dan abadi. Malaikat Atid adalah
makhluq Allah yang dijadikan daripada cahaya . Mereka pandai bersalin rupa dan
dapat memotong perjalanan yang jauh dalam satu detik saja . Sesungguhnya arti
Malaikat adalah yang memiliki pekerjaan tertentu pada masing-masing bagiannya .
Dan malaikat ini Tuhan jadikan tidak sedikit jumlahnya , lebih banyak malaikat
dari pada manusia . Coba saja kita bayangkan , tiap-tiap orang ada 2 malaikat
yaitu Raqib dan ‘Atid yang mana masing-masing di tugaskan pada pekerjaan
tertentu . Raqib mempunyai tugas menulis amal dan perkataan manusia yang
mengandung kebaikan . Sedangkan ‘Atid bertugas menulis amal dan perkataan
manusia yang mengandung keburukan . Malaikat itu bisa berganti rupa , tegasnya
bisa berupa manusia . Nabi Muhammad s.a.w sering kedatangan Jibril membawa
wahyu dengan rupanya seperti orang laki-laki muda dan tampan . Malaikat itu
Tuhan ciptakan tidak mempunyai ibu dan bapak . Tidak makan tidak minum , tidak
tidur tidak lupa dan tidak merasa letih . Mereka bukan jenis laki-laki dan
bukan jenis perempuan dan juga bukan banci . Mereka tidak mempunyai nafsu
syahwat atau birahi namun demikian mereka taat akan perintah Allah , tidak
berani melanggarnya atau melalaikan tugasnya Seperti firman Allah didalam
Al-Qur’an surat At-Tahrim ayat 6 sebagai berikut : ” Hai orang-orang beriman ,
peliharalah dirimu dan keluargamu akan api neraka , yang mana bara apinya
terdiri dari manusia dan batu-batu . Di sana ada malaikat-malaikat yang kejam
dan bengis , mereka tidak melawan perintah Allah dan mereka kerjakan apa yang diperintah
.” Pernah Nabi kita Muhammad s.a.w ketika Mi’raj melintasi langit-langit dari
langit pertama sampai langit ketujuh . Sebagaimana sedikit pembahasan nya
tentang Mi’raj ini pada postingan terdahulu Dimanakah Berada Ruh-Ruh Orang Yang
Sudah Mati , Dimana Nabi Muhammad s.a.w yang ditemani malaikat Jibril , melihat
bahwa kebanyakan penghuninya adalah para malaikat dan tak lain pekerjaan mereka
itu , kata Nabi adalah bertahmid dan bertasbih kepada Allah SWT dengan
macam-macam pujian dan sanjungan kepada Tuhan dengan irama lagu yang sangat
merdu . Demikian pula Nabi melihat di ‘Arsy Allah , tidak lain penghuninya
adalah malaikat . Kemudian ‘Arsy Allah itu dipegang atau ditanggung oleh
delapan orang malaikat . Sebagaimana diterangkan dalam surah Al-Haaqqah ayat 17
: ” Dan malaikat berada di penjuru langit , dan yang membawa ‘Arsy Tuhanmu pada
hari itu adalah delapan orang malaikat .” Dan malaikat-malaikat itu mempunyai
kekuatan yang luar biasa , di mana ketika Tuhan akan menyiksa umat Nabi Luth
a.s yang sudah melewati batas yaitu mereka sudah menjadi suka melakukan homosex
sesama laki-laki , yaitu penduduk negeri Sadum dan Gamurah . Bukan seorang dua
orang , hampir rata-rata semua laki-laki melakukan demikian . Maka tatkala
diberi nasihat oleh Nabi Luth a.s mereka tidak ambil perduli . Akhirnya Tuhan
binasakan penduduknya dengan diangkat bumi negeri itu dengan kedua tangan
malaikat.
HIKMAH BERIMAN KEPADA MALAIKAT ATID:
Semakin meyakini tentang kebesaran Allah SWT.Meningkatkan keimanan manusia
kepada Allah, mengingat Malaikat merupakan salah satu ciptaan-NyaBersyukur
kepada Allah SWT, karena telah menciptakan malaikat untuk membantu segala
kehidupan dan kepentingan manusia.Menumbuhkembangkan sikap cinta kepada amal
soleh.Merasa takut ketika melakukan perbuatan maksiat karena meyakini segala
perbuatan tersebut tidak akan terlepas dari pengawasan Malaikat Atid.Cinta
kepada Malaikat karena kedekatan ibadahnya kepada Allah, dan karena mereka
selalu membantu dan selalu mendoakan kita.Selalu melakukan perbuatan yang baik.Bertaqwa
dan beriman kepada Allah SWT serta berlomba-lomba dalam kebaikan.Meningkatkan
keimanan untuk mengikuti sifat dan perbuatan Malaikat.Selalu berfikir dan
berhati-hati setiap melakukan suatu perbuatan, karena perbuatan yang baik
maupun yang buruk akan selalu dipertanggungjawabkan di akhirat kelak.Mendorong
manusia untuk selalu meningkatkan amal baik, karena manusia menyadari bahwa
sekecil apapun tindakan baiknya akan dicatat oleh Malaikat
Kelompok
8:
1.Ratna
Wijayanti(30)
2.Ayu
Chumaidah(12)
3.Ayu
Eka Lestari(13)
![]() |
Kelompok 8 |
Malaikat Malik –
Nama lain dari Malaikat Malik adalah
Malaikat Zabaniyah. –
Tugas Malaikat Malik Malaikat Malik
yang memiliki tugas menjaga pintu neraka. -Kisah Malaikat Malik Kisah Malaikat
Malik dengan neraka.Mansur bin Amar berkata:Tlh sampai kepadaku riwayat bahwa
malaikat Malik ditugaskan menjaga api neraka setiap kali malaikat Malik
menyiksa ada tangan yg mendirikan dan mendudukan dan mengikat penghuni neraka
akan memakan sesama mereka karena takutnya mereka kepada malaikat
Malik.Huruf"Az-Zabaniyah"itu juga ada 19.Mereka dinamakan Zabaniyah
karena mereka itu bekerja dengan kaki mereka seperti mereka bekerja dengan
tangan mereka Malaikat Malik adalah penjaga neraka dan yg 18 juga
sepertinya,mereka adalah pemimpin malaikat dan di bawah tiap pemimpin hanya
ALLAH yg tahu,mata mereka laksana kilat yg menyambar,gigi mereka seperti
putihnya tanduk sapi,bibir mereka menyentuh tapak kaki,mulut mereka mengeluarkan
api.Allah telah menciptakan mereka tanpa sedikitpun rasa kasih sayang dan salah
satu malaikat turun ke dalam lautan api selama 40 thn,kemudian api pun membakar
tubuh mereka sampai kedua telapak kakinya,ada yg dibakar sampai ke lutut,ada yg
dibakar sampai pusarnya dan ada sampai ke tengkoraknya.Bila api hendak membakar
muka mereka maka Malaikat Malik berkata "Wahai api,janganlah kamu bakar
muka mereka karena mereka pernah sujud kepada Allah dan janganlah kamu bakar
hati mereka karena pernah berdahaga dari beratnya puasa dlm bulan Ramadhan.
-Hikmah beriman *Semakin menyakini tentang Allah SWT. *Meningkatkan keimanan
manusia kepada Allah,mengingat Malaikat merupakan salah satu ciptaan-Nya.
*Bersyukur kepada Allah SWT,karena telah menciptakan malaikat untuk membantu
segala kehidupan dan kepentingan manusia. *Menumbuh kembangkan sikap cipta
kepada amal soleh. *Meningkatkan keimanan untuk mengikuti sifat dan perbuatan
Malaikat.
Kelompok 9 :
1.Delima Hapsari(19)
2.Mayla Aliffianti(27)
3.Yuni Siswanti(34)
Malaikat
Ridwan
Diskusi Kelompok TT Malaikat Hasil
Diskusinya......
(1).Malaikat Ridwan Malaikat Ridwan
adalah mahluk yang selalu patuh dan setia kepada Allah SWT. Mereka tidak pernah
menentang setiap perintah Allah, kapan saja di perintah-Nya. Setiap perintah Allah
selalu mereka (Malaikat) kerjakan dengan baik. Diantara Malaikat-Malaikat ada
yang disebut Malaikat Muqarrobin ( yaitu Malaikat yang amat dekat hubungannya
dengan Allah ). Malaikat tidak pernah durhaka kepada Allah SWT. Oleh karena
itu, para Malaikat disebut juga mahluk suci. Ridwan (Bahasa Arab: رضوان)
adalah nama malaikat yang menjaga pintu surga, walaupun tidak ada keterangan di
dalam Al Qur’an dan hadits shahih yang menerangkan secara jelas namanya.
Terkadang namanya diucapkan sebagai “Rizvan” oleh orang Persia, Urdu, Pashto,
Tajik, Punjabi, Kashmir dan bahasa lainnya yang terpengaruh oleh bahasa Persia.
Sementara di Perancis disebut sebagai “Redouane”. Sekarang nama ini digunakan
sebagai nama maskulin oleh orang Arab atau orang yang beragama Islam. Malaikat
Ridwan biasanya bersama dikaitkan bersama Malik.
(2)Tugas Malaikat Ridwan Malaikat
Ridwan , tugasnya adalah menjaga Syurga dengan penampilan yang sangat
menyenangkan para penghuni Syurga.
HADIST TENTANG MALAIKAT RIDWAN Ada
empat hadits yang menyebutkan bahwa nama malaikat penjaga surga adalah Ridwan.
Akan tetapi semua hadits tersebut adalah hadits yang sangat lemah dan tidak
bisa saling menguatkan. Berikut uraiannya: 1. Hadits Ubai bin Ka’ab
Diriwayatkan oleh Al-Qadhai dalam Musnad Asy-Syihab (1036) dari jalan Mukhallad
bin Abdil Wahid dari Ali bin Zaid bin Jud’an dan Atha` bin Abi Maimunah dari
Zirr bin Hubaisy dari Ubai secara marfu’, “Tidak ada seorang muslim pun yang
membaca Yasin sedang dia berada dalam sakaratul maut, maka tidaklah malaikat
maut mencabut nyawanya sampai Ridwan penjaga surga memberinya minuman.” Di
dalam sanadnya ada Ali bin Zaid bin Jud’an yang sudah masyhur sebagai rawi yang
lemah. Ditambah lagi dengan adanya Mukhallad bin Abdil Wahid, yang Ibnu Hibban
berkata tentangnya -dalam Al-Majruhin (1096), “Mungkarul hadits jiddan (orang
yang sangat mungkar haditsnya).” 2. Hadits Abdullah bin Abbas. Diriwayatkan
oleh Abu Asy-Syaikh dalam kitab Ats-Tsawab dan Al-Baihaqi dalam Syuab Al-Iman
tentang kisah berhiasnya surga setiap memasuki ramadhan, dan di dalamnya
tersebut: “Allah Azza wa Jalla berfirman, “Wahai Ridwan, bukalah pintu-pintu
surga.” Hadits ini datang dari jalan Adh-Dhahhak dari Ibnu Abbas secara marfu’.
Haditsnya lemah karena Adh-Dhahhak tidak mendengar dari Ibnu Abbas. 3. Hadits
Abdullah bin Abi Aufa. Nabi -shallallahu alaihi wasallam- bersabda, “Lalu saya
berkata (di dalam surga), “Wahai Ridwan, punya siapa istana ini?” As-Suyuthi
menyatakan dalam Al-Jami’ Al-Kabir -sebagaimana dalam Kunzul Ummal-,
“Diriwayatkan oleh Ath-Thabrani dan Ibnu Asakir dari Abdullah bin Abi Aufa,
sedang di dalam sanadnya ada Abdurrahman bin Muhammad Al-Maharibi dan Ammar bin
Saif, keduanya sering meriwayatkan hadits-hadits yang mungkar.” Lihat Mizan
Al-I’tidal (2/585) dan (3/165)
4. Hadits Anas bin Malik.
Diriwayatkan oleh Al-Uqaili dalam Adh-Dhuafa (1/313) dari jalan Hamzah bin
Washil Al-Minqari dari Qatadah dari Anas secara marfu’ dengan lafazh, “Rabbul
Izzah -Tabaraka wa Ta’ala- memanggil Ridhwan -dan dia adalah penjaga surga-.”
Al-Uqaili berkata setelahnya, “Hamzah bin Washil Al-Minqari, seorang dari
Bashrah, majhul dalam periwayatan dan haditsnya tidak terjaga.” D. WUJUD
MALAIKAT RIDWAN Wujud para malaikat telah dijabarkan di dalam Al Qur’an ada
yang memiliki sayap sebanyak 2, 3 dan 4. surah Faathir 35:1 yang berbunyi : “
Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, Yang menjadikan malaikat
sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai
sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya
apa yang dikehendaki-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.
(Faathir 35:1) ” Wujud malaikat mustahil dapat dilihat dengan mata telanjang,
karena mata manusia tercipta dari unsur dasar tanah liat kering dari lumpur
hitam yang diberi bentuk tidak akan mampu melihat wujud dari malaikat yang
asalnya terdiri dari cahaya, hanya Nabi Muhammad SAW yang mampu melihat wujud
asli malaikat bahkan sampai dua kali. Yaitu wujud asli malikat Jibril . Mereka
tidak bertambah tua ataupun bertambah muda, keadaan mereka sekarang sama persis
ketika mereka diciptakan. Dalam ajaran Islam, ibadah manusia dan jin lebih
disukai oleh Allah dibandingkan ibadah para malaikat, karena manusia dan jin
bisa menentukan pilihannya sendiri berbeda dengan malaikat yang tidak memiliki
pilihan lain. Malaikat mengemban tugas-tugas tertentu dalam mengelola alam
semesta. Mereka dapat melintasi alam semesta secepat kilat atau bahkan lebih
cepat lagi. Mereka tidak berjenis lelaki atau perempuan dan tidak berkeluarga.
KISAH NABI IDRIS MELIHAT SYURGA
Setiap hari Malaikat Izrael dan Nabi Idris beribadah bersama. Suatu kali,
sekali lagi Nabi Idris mengajukan permintaan. “Bisakah engkau membawa saya
melihat surga dan neraka?” “Wahai Nabi Allah, lagi-lagi permintaanmu aneh,”
kata Izrael. Setelah Malaikat Izrael memohon izin kepada Allah, dibawanya Nabi
Idris ke tempat yang ingin dilihatnya. “Ya Nabi Allah, mengapa ingin melihat
neraka? Bahkan para Malaikat pun takut melihatnya,” kata Izrael. “Terus terang,
saya takut sekali kepada Azab Allah itu. Tapi mudah-mudahan, iman saya menjadi
tebal setelah melihatnya,” Nabi Idris menjelaskan alasannya. Wajah Malaikat
Ridwan selalu berseri-seri di hiasi senyum ramah. Siapapun akan senang
memandangnya. Sikapnya amat sopan, dengan lemah lembut ia mempersilahkan para
penghuni surga untuk memasuki tempat yang mulia itu. Waktu melihat isi surga,
Nabi Idris kembali nyaris pingsan karena terpesona. Semua yang ada di dalamnya
begitu indah dan menakjubkan. Nabi Idris terpukau tanpa bisa berkata-kata melihat
pemandangan sangat indah di depannya. “Subhanallah, Subhanallah, Subhanallah…”
ucap Nabi Idris beulang-ulang. Nabi Idris melihat sungai-sungai yang airnya
bening seperti kaca. Di pinggir sungai terdapat pohon-pohon yang batangnya
terbuat dari emas dan perak. Ada juga istana-istana pualam bagi penghuni surga.
Pohon buah-buahan ada disetiap penjuru. Buahnya segar, ranum dan harum. Waktu
berkeliling di sana, Nabi Idris diiringi pelayan surga. Mereka adalah para
bidadari yang cantik jelita dan anak-anak muda yang amat tampan wajahnya.
Mereka bertingkah laku dan berbicara dengan sopan. Mendadak Nabi Idris ingin
minum air sungai surga. “Bolehkah saya meminumnya? Airnya kelihatan sejuk dan
segar sekali.”
“Silahkan minum, inilah minuman
untuk penghuni surga.” Jawab Izrael. Pelayan surga datang membawakan gelas
minuman berupa piala yang terbuat dari emas dan perak. Nabi Idris pun minum air
itu dengan nikmat. Dia amat bersyukur bisa menikmati air minum yang begitu
segar dan luar biasa enak. Tak pernah terbayangkan olehnya ada minuman selezat
itu. “Alhamdulillah, Alhamdulillah, Alhamdulillah,” Nabi Idris mengucap syukur
berulang-ulang. Setelah puas melihat surga, tibalah waktunya pergi bagi Nabi
Idris untuk kembali ke bumi. Tapi ia tidak mau kembali ke bumi. Hatinya sudah
terpikat keindahan dan kenikmatan surga Allah. “Saya tidak mau keluar dari
surga ini, saya ingin beribadah kepada Allah sampai hari kiamat nanti,” kata
Nabi Idris. “Tuan boleh tinggal di sini setelah kiamat nanti, setelah semua
amal ibadah di hisab oleh Allah, baru tuan bisa menghuni surga bersama para
Nabi dan orang yang beriman lainnya,” kata Izrael. “Tapi Allah itu Maha
Pengasih, terutama kepada Nabi-Nya. Akhirnya Allah mengkaruniakan sebuah tempat
yang mulia di langit, dan Nabi Idris menjadi satu-satunya Nabi yang menghuni
surga tanpa mengalami kematian. Waktu diangkat ke tempat itu, Nabi Isris
berusia 82 tahun. Firman Allah: “Dan ceritakanlah Idris di dalam Al-Qur’an.
Sesungguhnya ia adalah orang yang sangat membenarkan dan seorang Nabi, dan kami
telah mengangkatnya ke martabat yang tinggi.” (QS Al-Anbiya:85-86). Pada saat
Nabi Muhammad sedang melakukan perjalanan Isra’ Mi’raj ke langit, beliau
bertemu Nabi Idris. “Siapa orang ini? Tanya Nabi Muhammad kepada Jibril yang
mendampinginya waktu itu. “Inilah Idris,” jawab Jibril. Nabi Muhammad mendapat
penjelasan Allah tentang Idris dalam Al-Qur’an Surat Al-Anbiya ayat 85 dan 86,
serta Surat Maryam ayat 56 dan 57.
Malaikat Ridwan Malaikat Ridwan
diberi tugas menjaga dan mengawasi surga serta menyambut semua hamba Allah Swt.
yang akan masuk ke dalamnya. Ia sangat ramah menyambut dan mempersilahkan
orang-orang yang akan masuk ke dalam surga. Hikmah Beriman kepada Malaikat
Orang-orang yang beriman selalu dapat mengambil pelajaran dari apa yang
diimani. Dalam hal beriman kepada malaikat-malaikat Allah Swt., pelajaran yang
dapat dipetik antara lain seperti berikut. 1. Menambah keimanan dan ketakwaan
kepada Allah Swt. 2. Senantiasa hati-hati dalam setiap ucapan dan perbuatan
sebab segala apa yang dilakukan manusia tidak luput dari pengamatan malaikat
Allah Swt. 3. Menambah kesadaran terhadap alam wujud yang tidak terjangkau oleh
pancaindra. 4. Menambah rasya syukur kepada Allah Swt. karena melalui
malaikat-malaikat- Nya, manusia memperoleh banyak karunia. 5. Menambah semangat
dan ikhlas dalam beribadah walaupun tidak dilihat oleh orang lain ketika
melakukannya. 6. Menumbuhkan cinta kepada amal saleh karena malaikat selalu
siap mencatat amal manusia. 7. Semakin giat dalam berusaha karena tidak ada
rezeki yang diturunkan oleh malaikat Allah Swt. tanpa usaha dan kerja keras.
Nama Kelompok 10 :
1.Amartya Devi E.(5)
2.Deka Ingka A.(18)
3.Pingkan Aulia(29) Kelas : 7F
![]() |
Kelompok 10 |
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: DISKUSI KELOMPOK IMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH
Ditulis oleh Kang Guru
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://sekolahwedarijaksa.blogspot.com/2017/02/diskusi-kelompok-iman-kepada-malaikat.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Kang Guru
Rating Blog 5 dari 5
0 komentar:
Posting Komentar