Kang Guru Wedarijaksa

Haee haeee, bertemu lagi dg artikel Spenzarie... 

Kali ini saya akan menceritakan kegiatan berbasis lingkungan yg diikuti oleh Duta Adiwiyata Spenzarie yg terdiri dari organisasi PKS, PMR, dan KKR. Pada tanggal 24 November 2018. Duta Adiwiyata Spenzarie mengikuti sebuah kegiatan yaitu Tanam Pohon di daerah Bukit Pandang, Kayen. 

Kegiatan ini diadakan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Pati. Diadakannya kegiatan Tanam Pohon ini dengan tujuan untuk meningkatkan kelestarian lingkungan, karena semakin lama bumi kita semakin memperlihatkan ketidakseimbangannya dg ekosistem tempat tinggal kita. Oleh karena itu dengan rutin Dinas Lingkungan Hidup bersama dengan GKI Juwana mengadakan kegiatan Tanam Pohon di Bukit Pandang, Kayen yg merupakan salah satu obyek wisata terkenal di Kabupaten Pati. Peserta kegiatan sangat antusias dalam mengikuti aksi lingkungan ini, mulai dari anak SD hingga Bapak/Ibu Guru yg mendampingi anak didiknya. 

Lanjut...saya akan menceritakan keseruan Duta Adiwiyata Spenzarie dalam mengikuti Aksi lingkungan Tanam Pohon di Bukit Pandang. Berangkat dari pukul sembilan perjalanan kurang lebih selama satu jam, jalan menuju Bukit Pandang berkelok" dan curam harus ekstra hati-hati. Duta Adiwiyata Spenzarie yg ikut serta berjumlah 30 anak, setelah sampai di Bukit Pandang setiap orang mendapat 2 bibit untuk ditanam di lahan yg kosong. Setiap anak juga diwajibkan membawa cangkul atau lainnya untuk alat menanam. Tak lupa sebelumnya kita foto" bentar. 

Dari Duta Adiwiyata Spenzarie memakai kaos organisasinya sendiri-sendiri, maka saat tanam pohon pun dibuat kelompok, supaya cepat selesai. Setelah selesai menanam, di Bukit Pandang memuaskan diri kita sambil refreshing berfoto-foto ria. Selama di Bukit Pandang kita udah puas sepuas"nya, kemudian kita lanjut ke obyek wisata Lorotan Semar yg letaknya tidak jauh dari Bukit Pandang hanya sekitar 10 menit, disana bukan untuk tanam pohon tapi berwisata dan memanjakan diri. 

Di Lorotan Semar sepuasnya kita basah-basahan main air, tak lupa juga dengan pembina kita Bapak Iksan Sunaryo, S.Pd.I. Hari sudah siang kemudian saat jam menunjukkan pukul 2 siang kita pulang, dan sampai di sekolah pukul 3. Lalu kita pulang kerumah masing-masing dengan membawa pengalaman cerita yg tak terlupakan.

Sekian cerita dari saya, sampai jumpa lagi dengan pengalaman Duta Adiwiyata Spenzarie dalam mengikuti kegiatan berbasis lingkungan... 

Mohon maaf bila ada tutur kata saya yg kurang berkenan di hati para Pembaca. See You...

Penulis :

Eka Nafi' Prameysti (Ketua 1 PKS Spenzarie)

 

Assalamualaikum wr wb 

Hay teman-teman berjumpa lagi pada kabar spenzarie. Pada hari Kamis tepatnya pada tanggal 22 November 2018 SMP N 1 WEDARIJAKSA mengadakan kegiatan Maulidur Rasul atau biasanya disebut Maulud Nabi. Acara ini dimulai dari jam 7 pagi yakni pembukaan dengan penampilan rebana Ar-Rahman dari kelas VII. Rebana Ar-Rahman menampilkan beberapa lagu yang mereka ciptakan. 

Alunan musik rebana yang merdu serta diiringi dengan beberapa vocal dengan suara emasnya menambahkan semangat warga SMP N 1 WEDARIJAKSA untuk mengikuti acara tersebut. Acara yang kedua kemudian dilanjutkan oleh rebana El-Hawa dari kelas VIII dan juga dengan menampilkan beberapa lagu yang diiringi oleh alat musik rebana serta vocal dengan suara merdu menjadikan warga SMP N 1 WEDARIJAKSA terhibur. Dan tak kalah pentingnya acara ini di pandu oleh teman kita Umar Faqih dan Nurviana Ramandhita dengan menggunakan bahasa inggris. 

Pengisi acara diantaranya juga dari Tim Rohis juga menampilkan Mars Yalalwaton ,dilanjut dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an dan sari Tilawah yang dibacakan oleh Ratu Karima dan Azizatul Risma Murtafiqoh. Kemudian acara ini dilanjutkan dengan sambutan sambutan dari Ketua Panitia : Naula Diyah Hikamaningsih, setelah itu sambutan dari Ketua Osis SMP N 1 WEDARIJAKSA : Anisa Rafa Puspita serta sambutan dari Ibu kepala sekolah SMP N 1 WEDARIJAKSA : Ibu Hj. Ruqayah S.Pd.,M.Pd. 

Dilanjutkan dengan pembacaan qissoh Al-Berjanji oleh keluarga besar Ekskul Rebana dan Rohis dengan diiringi oleh rebana El-Fata dari kelas IX. Dan semua panitia tidak mau kalah untuk mengisi acara tersebut yakni dengan menampilkan Musikalisasi Puisi tentang Rasulullah. Dalam kegiatan ini juga ada istirahat juga dengan diisi oleh rebana El-Fata dari kelas IX dengan beberapa lagu ciptaannya. Kemudian dilanjutkan dengan Mauidloh Hasanah dan Doa oleh Ibu Hj. Dra. Badi'ah dari Pakistan. 

Acara penutupan diisi dengan penampilan rebana El-Fata. Sekian cerita dari kami teman-teman apabila ada tuturkata/kalimat yang menyinggung perasaan kami mengucapkan banyak minta maaf. Wabillahitaufik walhidayah wassalamualaikum wr wb

Penulis :

Ilsa Putri Perdana (Sie. Acara Maulidur Rosul) 

Hari Santri Nasional Ke-4, yang jatuh pada tanggal 22 Oktober 2018 masih menjadi kegiatan penting bagi kalangan santri di Kabupaten Pati. Antusiasme dari masyarakat sangat tinggi utamanya pemuda dan santri yang tidak kehabisan akal untuk mengekspresikan kemampuan mereka.

Salah satu Tim yang ikut andil dalam perayaan Hari Santri Nasional di Kabupaten Pati adalah Santri-Santri dari SMPN 1 Wedarijaksa yang tergabung dalam Tim Rohis (Rohani Keislaman). Tim Rohis ini merupakan salah satu Ekstrakurikuler yang mendalami tentang baca tulis Al-Qur'an yang setiap pagi sebelum masuk jam sekolah secara terjadwal mereka melantunkan ayat-ayat suci Al-Qur'an.

Sehingga dengan Moment Hari Santri Nasional ini, mereka sangat bergembira untuk menyambutnya. Sehingga dalam memeriahkan kegiatan ini, tidak tanggung kami aktif dalam mengikuti serangkaian Acara peringatan Hari Santri Nasional, mulai dari kegiatan sepeda santai, Upacara Peringatan Hari santri dan juga Pawai Kirab di Alun-Alun Kota Pati.

Ini sebuah cinta, dan bukti bahwa kami juga peduli, kami cinta negeri ini, kami menghormati para pejuang negara dan agama di bumi pertiwi ini. Dan kami memahami keberaan santri di negara ini, bagaimana mereka ikut membantu dan mengembangkan negara ini menjadi lebih baik, bersama peran pemuda-pemudi lainnya sebagai penerus bangsa dan agama.

Semoga tidak berhenti pada perayaan semata, akan tetapi kiprah dalam keluarga, sekolah, masyarakat dapat dirasakan nyata. Kami santri Indonesia siap untuk memberikan yang terbaik demi negri tercinta. Salam santri, NKRI Harga Mati, Pancasila tetap Jaya, Siapa kita ??? INDONESIA.