Kang Guru Wedarijaksa

Senin, 11 Desember 2017 telah diadakan kegiatan Pengajian dan Sholawat Dalam Rangka Memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW 1439 H, Himpunan Siswa Bustanul Ulum Pagerharjo. Agenda ini merupakan agenda wajib setiap tahunnya yang ditangani oleh bidang keimanan dan ketaqwaan dalam memperingati hari besar islam. Adapun pelaksanaan kegiatan memang di adakan agak mundur usai pelaksanaan penilaian akhir semester.

Dengan kekompakan team Hisbu Tingkat Aliyah ini, Alhamdulillah persiapan demi persiapan terlaksana dengan lancar tanpa halangan suatu apapun. Kegiatan juga dapat dimulai tepat pada waktunya. 

Pembawa acara pengajian dibawakan oleh Ilma Tajriyatul Fariha dan Dwi Rini Puspitasari, dengan qori’ Ahmad Dhani. Tidak terlupa penampilan menarik dari Group Rebana El-Bustany yang melantunkan shalawat – shalawat dengan suara merdu dan energik. Izzul Umam selaku ketua panitia dan Moh. Nur Latif penanggungjawab Hisbu mendapatkan apresiasi dari Kepala Madrasah aliyah Bapak Teguh Prasetya, SE dan Pengurus Yayasan Ittihadul Muslimin yang hadir, yakni Bapak H. Sutar dan Bapak Moh. Sumarie.

Pengajian sangat berlangsung menarik, terlebih paparan mauidhoh khasanah dari Bapak K.H. Miftahul Huda Sulaiman (Gus Huda) Kajen sangat menarik untuk disimak. Beberapa isi dari pemaparannya diantaranya : 1. Kita perlu meneladani sifat-sifat Rasulullah dalam kehidupan sehari- hari, 2. Kita sebagai umatnya juga harus mengenal rasulullah, keluarga dan sahabatnya, 3. Banyak sekali keteladan para ulama’ dan kiyai yang perlu kita laksanakan, 4. Kita sebagai guru / pendidik perlu meningkatkan keihlasan dalam mengajar sepertihalnya ihlasnya para alim ulama’ dimasa lampau, 5. Kita sebagai murid harus senantiasa mendo’akan guru-guru kita, karena itu akan menjadi sebab kita akan hidup dalam kesuksesan dan berkeimanan. 

Upayakan setiap hari kita minimal mengamalkan 100 bacaan shalawat yang kita lantunkan, sebagai wujud mahabbah kita kepada sang idola. 

Allahumma Sholli ‘ala sayyidina Muhammad !!!

Hai teman,kembali lagi bersama kami keluarnga besar PKS Spenzarie.

Sebelum kita membicarakan tentang kegiatan PKS.Tau nggak!!!!!!Apa itu PKS???

PKS adalah Patroli Keamanan Sekolah.

Kita adalah Sang Pelopor Bangsa SMP N 1 Wedarijaksa.

Tugas kita adalah menjaga ketertiban dan keamanan sekolah.

Nah,sekarang saatnya kita menceritakan tentang hal penting yang slalu terkenang,yaitu  semua SMP N 1 Wedarijaksa sedang memperingati"Hari Guru Nasional dan Hari PGRI ke 72".

Dengan waktu yang bersamaan PKS  mendapatkan undangan dari Rumah Rusun Juwana untuk menanam pohon.Yang mendapat undangan untuk menanam pohon di Rumah Rusun Juwana tidak hanya anak PKS ttapi juga anak PMR,dan juga KKR.

Sabtu,25 November 2017.

Anggota PKS sedang memperingati" Hari Guru Nasional".Untuk kali ini perayaan Hari Guru Nasional sangat mengenang.Karena pada saat itu semua murid sangat terharu karena pada waktu memperingati Hari Guru Nasional semua guru menyanyikan lagu"Terimakasihku" dan juga "Guruku Tersayang". Setelah peringatan Hari Guru Nasional  selesai,setiap siswa memberikan setangkai bunga untuk gurunya,sebagai ungkapa terima kasih.

Setelah upacara peringatan Hari Guru Nasional selesai,kembali lagi kepada kegiatam yang ke 2 PKS Spenzarie, yaitu kami akan melaksanakan undangan yang tlah diberikan kepada anak PKS,yaitu Menanam Pohon Di Rumah Rusun Juwana.

Cerahnya matahari menemani perjalanan kegiatan PKS,pagi pukul 09.00 kami berangkat dari SMP N 1 Wedarijaksa menuju ke rumah rusun Juwana,Jawa Tengah.Setelah semua berkumpul,kami naik ke truk,dan kegiatan ini dibina oleh guru yang paling ganteng😎yaitu Bapak Ihsan Sunaryo S.Pd I.dan masih banyak lagi guru yang membina kami.Setelah itu kami berangkat dengan penuh semangat kami mencari tempat menata tas dan keperluan lain untuk menanam pohon seperti cangkul.Lalu berdoa dan berangkat.

Tak terasa kita pun sampai di Rumah Rusun Juwana.Kami turun dari truk dan langsung menyanyikan yel-yes PKS Spenzarie dan selanjutnya kita foto bareng bersama pengurus Rumah Rusun Juwana. Setelah semua selesai menyanyikan yel-yel kami langsung mengambil sampah yang berserakan di Rumah Rusun Juwana itu dan setelah semua sampah sudah bersih.Kami langsung memulai untuk menanam pohon di samping Rumah Rusun Juwana. Kamj menanam pohon dengan SMP Bakaran,SMP 5 Pati.Setelah semua selesai kami diajak oleh Bapak Ihsan Sunaryo untuk ke TPI Juwana, disana kami melihat kapa-kapal besar di pelabuhan kapal.

Setelah semua usai kami naik truk akan pulang menuju SMP,,saat itu sudah agak siang. Setelah menempuh perjalanan ,akhirnya tibalah kita di SMP.Dan berakhirlah kegiatan PKS Spenzarie.

Nah,temen-temen inilah kisah cerita keluarga besar PKS.Sekian yang dapat saya ceritakan ,lain kali waktu kita sambung lagi yhak😀.

Penulis :

Devi Mei Ningrum (PKS Spenzarie)

Penilaian Lomba Inovasi Bank Sampah Spenzarie

Hai temen-temen,  kembali lagi bersama kita Duta Adiwiyata Pengurus Bank Sampah One WDR. 

Hari Selasa, 7 November 2017 di SMP N 1 Wedarijaksa diadakan penilaian lomba inovasi Bank Sampah oleh Bapak DLH ( Dinas Lingkungan Hidup) 

Penilaian dimulai sekitar pukul 11.00 siang. Seperti dulu saat lomba Adiwiyata... Lomba inovasi ini pun disambut oleh suara-suara yang bergena mulai dari organisasi PKS, KKR, PMR, FORPI, DUTA PERPUSTAKAAN,  juga Bapak/IBU guru SMP N 1 Wedarijaksa. Selain memakai selempang duta adiwiyata, lomba ini punya keunikan baju seragam tersendiri bagi petugas harian Bank Sampah yakni Baju Jas hitam,jas merah, rok span, Dan lencana nama jabatan juga sepatu kantor. 

Kemudian saya Ayu Sigita Amelya sebagai Direktur Bank, dan Wakil Direktur Naim Devitrisia bertugas mengarahkan juri ke tempat-tempat yang menjadi sasaran penilaian. Sedangkan ketiga cewek berada di dalam kantor bank berperan sebagai Teller yaitu Nadhifa Ginayu, Lintang Maylianiesa, dan Filis Tera Santoso. Juga Ada tiga cowok laki-laki memakai sepatu but, masker,dan bersarung tangan yang bertugas memilah sampah organik dan anorganik. Yaitu Gilang Setiawan,  Reza Adi Darma,  Umar Faqih. Juga tiga cewek cantik memakai baju olahraga yang bertugas sebagai juru timbang. Yaitu Eka Nafi, Laily Nur, dan Nesya. 

Banyak persiapan yang kita lakukan until menghadapi penilaian ini.  Ada Biopori yang mempunyai tujuan "One Biopori One Month" artinya biopori dilakukan secara berkelanjutan. Ada Komposter, yang sudah memiliki produk unggulan yakni pupuk kompos yang sudah di distribusikan dengan harga Rp. 4.000,00/2 Kg nya. Ada juga pengolahan atau daur ulang sampah anorganik menjadi barang bernilai jual seperti tas, dompet, kilas, bros, gantungan yang dipamerkan di galeri depan, sudut pojok adiwiyata, etalase Bank Sampah, bahkan sampai dijual di Kopsis. Penilaian berlangsung secara baik, kita cuman mendapat sedikit kritikan. Dan dari sekian banyak persiapan dan fasilitas kantor yang sudah dibilang lengkap meski ada sedikit kekurangan. Dari dewan juri mengacungi jempol untuk SMP N 1 Wedarijaksa. Itulah pengalaman kita Duta Adiwiyata Spenzarie dalam penilaian lomba Inovasi Bank Sampah. 

Dibaca yuk!!! Nambah ilmu lho..

Penulis :
Ayu Sigita Amelya (Director)

Hai teman-teman ketemu lagi diartikel KKR Spenzarie yang menyenangkan dan seru untuk dibaca. Selamat membaca ya. 

     Pada hari Sabtu tepatnya tanggal 28 Oktober 2017. Tim Dinas Kesehatan Kabupaten Pati menyelenggarakan kegiatan Latihan Gabungan Kader Kesehatan Remaja Se-kecamatan Wedarijaksa bersama Sang Matahari Bangsa Kabupaten Pati. Tempat yang digunakan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati yaitu SMP N 1 Wedarijaksa yang letaknya dilantai 2 ruang aula SMP N 1 Wedarijaksa. Kegiatan ini melibatkan Dinas Kesehatan Kabupaten Pati, Puskesmas Wedarijaksa 1, Puskesmas Wedarijaksa 2, Ibu Kepala Sekolah SMP N 1 Wedarijaksa, Pembina KKR, 15 orang SMB kelas 9, 30 orang KKR Spenzarie kelas 8, 30 orang KKR Spenzarie kelas 7, 30 orang PKS Spenzarie kelas 7, 20 orang KKR SMP N 2 Wedarijaksa, 20 orang KKR SMP 12 PGRI, 20 orang KKR Mts. Bustanul Ulum, 20 orang KKR Mts. Ihya'ul Ulum,  20 orang KKR Mts. Mansya'ul Ulum,  20 orang KKR Mts. Mazroatul Ulum, 20 orang KKR Mts. Madarijul Ulum.

           Latihan ini diisi dengan beberapa acara, yaitu Pembukaan, Mars UKS, Jinggle SMB, Sambutan Kepala Sekolah SMP N 1 Wedarijaksa,  Sambutan DKK, Doa, Materi UMUM oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Pati,  penyampaian 10 materi oleh SMB, istirahat dengan pementasan Drama oleh SMB Demisioner, Game KKR Pintar, Game Cium Pasangan, Joget Wakcincong, Penyerahan hadiah, Foto Bersama dan penutup. Acara ini dimulai dari jam setengah 8 sampai jam setengah 1 siang. Acara ini bertujuan untuk mempererat tali persaudaraan antar siswa dengan cara mengacak mereka dengan sekolah lain agar mereka bisa berinteraksi satu dengan yang lain. Acara ini berjalan lancar sesuai dengan rencana. Di sela-sela penyampaian materi diberikan sebuah pertanyaan dengan sebuah hadiah.

           Dari semua acara yang paling seru adalah di bagian game dan pementasan drama. Kalian tau kenapa? Drama yang ditampilkan adalah perpaduan antara cerita cinta dan perkembangan remaja yang memberikan nasehat dan pesan-pesan moral. Drama ini memiliki beberapa pesan moral tentang dunia kesehatan yang perlu kita laksanakan. Drama ini diperankan 15 orang Sang Matahari Bangsa. Banyak kelucuan didrama ini. Dan keseruan lainnya ada di Game KKR Pintar, Game Cium Pasangan, dan Game Joget Wakcincong. Game KKR Pintar yaitu ada 5 kelompok dengan masing-masing papan, spidol, dan penghapus. Merekan harus menjawab pertanyaan yang dibacakan dan mengangkat papan mereka. Dalam game ini diadakan 3 babak. Babak satu diambil 3 pemenang, babak dua diambil 2 pemenang babak tiga diambil 1 pemenang. Mereka diberi soal tentang Kesehatan.

           Keseruan juga ada digame cium pasangan yaitu game yang ada 5 kelompok mereka harus melakukan penciuman ditiga wadah setiap kelompok yang wadah tersebut telah diisi oleh tanaman obat-obatan. mereka harus menyebutkan nama tanaman tersebut dan juga manfaatnya. Nah game yang terakhir game yang paling seru Game Joget Wakcincong yaitu game ini ada 5 kelompok mereka harus membawa 10 kelereng kepada seseorang yang akan memberikan mereka soal,  kelereng itu diletakkan disebuah sendok, disetiap perjalan akan ada sebuah musik yang artinya mereka harus berhenti dan berjoget, setelah musik mati mereka menuju seseorang yang memberikan pertanyaan, jika jawaban benar kelereng dihitung tapi jika jawaban salah kelereng tidak dihitung. Nah seru kan? Cuma membaca artikel ini aja rasanya seru banget apalagi kalau ikut pasti senengnya meledak. Hehehee

           Gimana artikelnya? Bagus ya? Ikuti terus ya kisah-kisah di artikel KKR Spenzarie semoga bermanfaat dan menyenangkan. 

Penulis: 

Manggi Vera Nurcahyati (Ketua Umum KKR Spenzarie)

Masjid sudah mengumandangkan adzan, tapi Ana belum turun. Pas itu keburu buru banget, akhirnya langsung turun dengan telah menggunakan jilbab dan mukena atasan, Ana malah langsung, gooooooo!!!. 

Wah makin bingung, akhirnya Ana lari lari kecil ke arah masjid, untung belum dimulai. Masih iqomah masuk terus mengambil saf terbelakang, terus menggelar sajadah, ibu ibu yang lain menoleh kearah Ana saat imam istiqomah, DEGG, Ana baru sadar kalau bawahan mukena lupa dibawa. Ana bingung campur malu, mau pulang atau ngambil mukenanya masjid???? Tapi didepan, ibu ibu sudah shalat, jadi gak bisa ambil mukenanya. Akhirnya Ana putuskan, Ana kembali kekosan lari lari dan naik kekamar Ana diatas hisk trus balik lagi kemasjid lari lari lagi dan Alhamdulillah masih bisa menyusul imamnya sudah tahiyat akhir. Sekian