SWAB ANTIGENT SISWA DAN GURU SPENZARIE

Posted by Spenzarie News Jumat, 17 September 2021 0 komentar
Hallo semuanya!!

Kali ini kita akan membahas tentang "Kegiatan Swab Antigent Siswa dan Guru Spenzarie."
Salah satu cara untuk mencegah penularan Covid-19 yaitu dilakukannya swab antigent. Apa sih swab antigent itu??? Swab antigent yaitu tes diagnostik cepat Covid-19 yang dilakukan untuk mendeteksi keberadaan antigen virus corona pada sampel yang berasal dari saluran pernapasan.

Lalu, gimana sih caranya??? Caranya, swab itu dilakukan teknik pengambilan sampel dengan cara mengusap area dalam hidung.

Hmm, gimana kegiatan swab antigen siswa dan guru spenzarie dilakukan?? Nah karena sudah ada penjelasan mengenai swab antigent, jadi langsung saja kita bahas kegiatannya.

Diadakannya swab antigent yaitu saat siswa-siswi kelas 8 SMP Negri 1 Wedarijaksa melaksanakan pembelajaran tatap muka/PTM. Jadi setiap 1 minggu sekali siswa-siswi dan guru di swab pada hari pertama pembelajaran tatap muka secara bergantian.

Swab antigent tersebut sudah dilakukan selama 4 kali pertemuan oleh siswa-siswi maupun bapak/ibu guru spenzarie.

Atau singkatnya yaitu, setiap 1 minggu berganti, diisi oleh siswa-siswi yang berbeda dari minggu sebelumnya. Jadi semua siswa-siswi sudah melaksanakan swab antigent di sekolah. Dengan adanya swab antigent tersebut, kita akan tahu bagaimana kondisi tubuh kita, selain itu kekebalan tubuh kita juga akan jauh lebih baik.

Sekian dari kami. Jangan lupa selalu mematuhi protokol kesehatan di manapun berada ya.

See you later guys.

Penulis : zrra

 


Baca Selengkapnya ....

PTM SMP Negeri 1 Wedarijaksa

Posted by Spenzarie News Minggu, 05 September 2021 0 komentar

Halo semua!

Kembali lagi bersama Spenzarie News. Disini kami akan berbagi cerita mengenai PTM Terbatas SMPN 1 Wedarijaksa.
 
Selama lebih dari satu tahun sejak Maret 2020 pemerintah telah menerapkan pembelajaran jarak jauh untuk menekan penyebaran Covid-19.
Untuk mewujudkan pembelajaran tatap muka pada Senin, 6 September 2021. Semua siswa mengumpulkan surat pemberitahuan izin dari orang tua untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 1 Wedarijaksa. Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka dilaksanakan oleh kelas 8. Sebelum pembelajaran tatap muka dimulai, semua kelas delapan telah dibagi menjadi tiga tahap pembelajaran. Dimana masing² tahap mendapatkan satu Minggu pembelajaran disekolah. Untuk PTM tahap pertama dimulai pada 6 September 2021. Sebelum itu siswa PTM tahap satu masuk pada tanggal 4 September untuk melakukan swab antigen terlebih dahulu. PTM tahap satu berjalan dengan sempurna, tetap mematuhi protokol kesehatan ketat untuk menekan penyebaran Covid-19. 

Mari kita bahas tata cara PTM yang benar saat memasuki lingkungan sekolah.
Pertama, siswa harus sudah sampai di sekolah sebelum pukul 7, setelah memasuki gerbang sekolah siswa harus mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah mencuci tangan, terdapat beberapa guru piket yang bertugas mengabsen dan mengecek suhu siswa didepan. Setelah siswa melakukan pengecekan suhu, bila siswa yang suhunya diatas 37 °C tidak diizinkan untuk masuk ke dalam sekolah sebelum suhu tubuhnya turun menjadi 36°C. Selanjutnya siswa masuk ke dalam lingkungan sekolah mengikuti jalur yang sudah ditentukan. Ketika sudah masuk ke dalam ruang kelas, siswa melakukan piket sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari, hingga hari terakhir PTM.
Setelah PTM tahap satu selesai, dilanjutkan oleh PTM tahap dua, dan seterusnya.
Dan juga anak organisasi santri melakukan tadarus setiap harinya, dimulai dari pukul 6 pagi hingga pukul 7 sebelum masuk kelas.
Begitu juga siswa organisasi PKS yang melakukan tugas jalan. Siswa organisasi PMR, KKR, dan UKS melakukan piket di ruang UKS.
Dan organisasi Dewan Penggalang melakukan piket diruang Pramuka. 

Penulis: Icha ftw


Baca Selengkapnya ....

PTM SMP Negeri 1 Wedarijaksa

Posted by Spenzarie News 0 komentar

Halo semua!

Kembali lagi bersama Spenzarie News. Disini kami akan berbagi cerita mengenai PTM Terbatas SMPN 1 Wedarijaksa.

 

Selama lebih dari satu tahun sejak Maret 2020 pemerintah telah menerapkan pembelajaran jarak jauh untuk menekan penyebaran Covid-19 .

Untuk mewujudkan pembelajaran tatap muka pada Senin, 6 September 2021. Semua siswa mengumpulkan surat pemberitahuan izin dari orangtua untuk mengikuti pembelajaran tatap muka di SMP Negeri 1 Wedarijaksa. Pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka dilaksanakan oleh kelas delapan. 

Sebelum pembelajaran tatap muka dimulai, semua kelas delapan telah dibagi menjadi tiga tahap pembelajaran. Dimana masing² tahap mendapatkan satu Minggu pembelajaran disekolah. Untuk PTM tahap pertama dimulai pada 6 September 2021. Subelum itu siswa PTM tahap satu masuk pada tanggal 4 September untuk melakukan swab pcr terlebih dahulu. PTM tahap satu berjalan dengan sempurna, tetap mematuhi protokol kesehatan ketat untuk menekan penyebaran Covid-19. 

Mari kita bahas tata cara PTM yang benar saat memasuki lingkungan sekolah.

Siswa harus sudah sampai di sekolah sebelum pukul 7, setelah memasuki gerbang sekolah siswa harus mencuci tangan terlebih dahulu. Setelah mencuci tangan, terdapat beberapa guru piket yang bertugas mengabsen dan mengecek suhu siswa didepan. Setelah siswa melakukan pengecekan suhu, bila siswa yang suhunya diatas 37 °C tidak diizinkan untuk masuk ke dalam sekolah sebelum suhu tubuhnya turun menjadi 36°C. Selanjutnya siswa masuk ke dalam lingkungan sekolah mengikuti jalur yang sudah ditentukan. Ketika sudah masuk ke dalam ruang kelas, siswa melakukan piket sesuai jadwal yang sudah ditentukan. Kegiatan tersebut dilakukan setiap hari, hingga hari terakhir PTM.

Setelah PTM tahap satu selesai, dilanjutkan oleh PTM tahap dua, dan seterusnya.

Dan juga anak organisasi santri melakukan tadarus setiap harinya, dimulai dari pukul 6 pagi hingga pukul 7 sebelum masuk kelas.

Begitu juga siswa organisasi PKS yang melakukan tugas jalan. Siswa organisasi PMR, KKR, dan UKS melakukan piket di ruang UKS.

Dan organisasi Dewan Penggalang melakukan piket diruang Pramuka. 


Penulis: Icha ftw


Baca Selengkapnya ....
Cara Buat Email Di Google | Copyright of Kang Guru Wedarijaksa.