Kang Guru Wedarijaksa

Bulan Ramadhan merupakan bulan yang penuh rahmat, ampunan serta dilipat gandakannya seluruh amal saleh yang kita lakukan. Untuk itu, umat muslim pun dianjurkan mengerjakan berbagai amal saleh salah satunya dengan bertadarus Al-Qur'an hingga mengkhatamkannya. Seperti yang kalian ketahui bahwa Al-Quran pertama kali diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW pada malam 17 Ramadhan atau yang dikenal dengan Nuzulul Qur'an.

Dari hal tersebut, akhirnya pada sore dihari Kamis (28/04/22) Santri Spenzarie mengadakan Khatmil Qur'an di Mushola Ihlasun Nadliyyin yang dipimpin oleh bapak/ibu guru pembina Santri, kepala SMP 1 Wedarijaksa serta dihadiri oleh beberapa siswa-siswi Santri Spenzarie.

Acara dimulai dari sambutan-sambutan hingga ke acara inti khataman Qur'an yang berjalan dengan lancar hingga selesai.

Kemudian, acara ditutup dengan foto bersama tepat di depan Mushola Ihlasun Nadliyyin dengan rasa happy oleh seluruh hadirin.

Jadi, keberkahan saat khatam Al-Quran bukan hanya bagi si pembacanya, tetapi juga bagi semua yang menghadirinya. Karena itu, setiap orang yang dapat menghadirinya, sebaiknya jangan sampai kehilangan kesempatan yang berharga ini dan memanfaatkannya untuk memohon kepada Allah SWT atas apa yang diinginkannya.

~zraa

Jumat, 4 Maret 2022 Koramil Wedarijaksa mengadakan acara pembinaan tentang Salam Pancasila yang di ikuti oleh anak-anak PKS (Patroli Keamanan Sekolah) SMPN 1 Wedarijaksa. Apa sih salam pancasila itu ???.... Salam Pancasila adalah adalah sebagai salam persatuan bagi seluruh bangsa Indonesia tanpa mengenal perbedaan agama, suku dan tradisi kedaerahan. Salam ini diadaptasi dari Salam Merdeka yang disampaikan oleh Presiden Soekarno tak lama setelah kemerdekaan bangsa Indonesia. Tujuan utama dari salam Pancasila adalah untuk menghormati semua warga negara Republik Indonesia dari berbagai latar belakang agama, budaya, dan apapun yang sesuai dengan spirit Bhineka Tunggal Ika.

Acara ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjut dengan acara perkenalan diri dari masing masing anggota Koramil Wedarijaksa, kemudian acara di lanjutkan ke bagian inti yaitu tentang pengenalan dan pemberian informasi tentang Salam Pancasila yang di ikuti oleh anak-anak PKS SMPN 1 Wedarijaksa dengan penuh semangat dan sangat riang gembira.

 

Acara yang terakhir adalah penutupan, acara ditutup dengan bacaan hamdalah. Setelah acara usai kami pun menuju ke tengah lapangan untuk melakukan foto bersama.

 

Sekian dari kami, see you next time, terima kasih.....

Kaligrafi yaitu salah satu karya seni islami yang dapat berupa gambar maupun lukisan dengan menampilkan keindahan warna, motif, tulisan dll.

Berbicara mengenai kaligrafi, Santri Spenzarie juga telah mengadakan Outbound Kaligrafi lohh.

"Outbound Kaligrafi??"

"Iyaa, jadi pada hari Senin (7/2/22), Santri mengadakan Outbound membuat karya Kaligrafi secara offline di Mushola Ihlasun Nadliyyin."

"Gimana tuh kegiatannya??"

"Setelah para siswa-siswi anggota Santri berkumpul di mushola, kita sebagai panitia telah membuat beberapa kertas undian, di mana kertas tersebut berisi nama-nama warna. Nah yang mendapat warna sama merekalah akan berkelompok untuk mengerjakan sebuah karya Kaligrafi dan kita memberi waktu selama 2 jam."

Dan akhirnya di hari Sabtu (19/2/22) ini kita melaksanakan penyerahan hadiah untuk para juara. Hmm kalian penasaran kan sama hasilnya, yaudah kita kasih lihat beberapa yang memperoleh juara.

Juara 1, oleh kelompok merah :

Juara 2, oleh kelompok hitam :

Juara 3, oleh kelompok biru :

Itulah beberapa hasil karya para juara. Cukup sampai disini, i hope ur like🤗.

zrra

Disini kami akan membagikan sedikit cerita tentang kegiatan “Swab Evaluasi PTM oleh Puskesmas” yang di selenggarakan di Indoor SMP NEGERI 1 WEDARIJAKSA pagi tadi (Selasa, 8 Februari 2022). Apa aja sih manfaat diadakannya kegiatan Swab Evaluasi PTM itu? Jadi, kegiatan ini dilakukan untuk meninjau ada tidaknya siswa yang terpapar covid-19 selama PTM berlangsung. Namun, kegiatan ini tidak di ikuti seluruh siswa, melainkan hanya untuk 90 siswa yaitu kelas 7 masing-masing kelas menyiapkan 4 siswa. Sedangkan kelas 8 dan 9 masing-masing kelas menyiapkan 3 anak.

Kegiatan ini berlangsung dengan lancar. Satu persatu siswa mulai dipanggil untuk swab sesuai nomor urut. Nah ternyata bukan hanya siswa saja, Bapak/Ibu Guru juga ikut dalam kegiatan ini. Namun tidak semua, melainkan hanya beberapa saja.

Seperti Swab pada umumnya, Proses swab itu dilakukan teknik pengambilan sampel dengan cara mengusap area dalam hidung.

“Menurutku, Swab tidak sakit, hanya saja geli tapi itu menyenangkan karena bisa  membuatku merasa lebih tenang saat PTM berlangsung, mengetahui jika aku sehat tanpa terpapar Covid-19” Komen salah satu Siswa yang ikut Swab. 

Nah, itu tadi sedikit cerita tentang kegiatan “Swab Evaluasi PTM oleh Puskesmas” yang bisa kami sampaikan. Jangan Lupa Tetap Patuhi Protokol Kesehatan. Stay Safe and Stay Healthy Everyone!!

See you next time..

Penulis: arm